JPNN.com : Menhub Budi mengatakan kehadiran kereta cepat Whoos menjadi buah bibir di ASEAN bahkan Eropa.
jpnn.com - BANDUNG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh telah menjadi perbincangan di antara negara-negara anggota ASEAN .
“Menceritakan bagaimana Whoosh itu sukses dengan kecepatan, dengan kerapihan dan sebagainya, tentu ini menjadi tugas kita untuk me-manage dengan baik,” ungkapnya. Kemudian, Lao National Railways , Philippne National Railways , Myanmar Railways , State Railways of Thailand , dan PT Kereta Api Indonesia .
Kereta Cepat Whoosh Menhub Budi ASEAN Eropa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhub Budi Karya Ungkap Transportasi Masa depan di IndonesiaJPNN.com : Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan kendaraan otonom berbasis teknologi akan menjadi pilar utama dalam sistem transportasi di masa mendatang.
Baca lebih lajut »
Gaet Lebih Banyak Turis Asing, Menhub Budi Berharap Banyak dengan Proyek BMTHMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pembangunan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) akan berdampak positif serta meningkatkan perekonomian nasional.
Baca lebih lajut »
Menhub Budi Ungkap Trem Otonom dan Bus Listrik di IKN Gratis hingga Desember 2024Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri upacara peringatan HUT RI ke-79 di Penajam Paser Utara, Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pagi ini.
Baca lebih lajut »
Menhub Budi Ungkap soal Transportasi Taksi Terbang di IKN, Oh TernyataJPNN.com : Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan perkembangan taksi terbang yang akan menjadi salah satu transportasi di Ibu Kota Nusa
Baca lebih lajut »
Jokowi Pindah ke IKN September, Bandara Diklaim Menhub Budi Sudah Siap'(Sudah bisa didarati pesawat kepresidenan) awal September,' ujar Budi di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Baca lebih lajut »
Menhub Budi Karya Curhat soal Kendaraan Umum ListrikPenggunaan angkutan umum listrik di Jakarta semakin mendesak sebagai solusi untuk mengatasi masalah polusi udara.
Baca lebih lajut »