Lembaga penyiaran publik KAN melaporkan Gallant pada Minggu 258 mengatakan dalam pertemuan Kabinet bahwa kesepakatan dengan kelompok Palestina Hamas akan menguntungkan
Sebagai mantan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia yang kini menjabat Menteri ESDM diharapkan dapat mendatangkan investasi baru demi mengejar target lifting migas.Menurut media tersebut, Gallant secara pribadi mendesak Netanyahu untuk menyetujui kesepakatan tersebut. Dalam pertemuan itu, Gallant mengatakan, Israel harus membawa kembali para sandera.
“Kami mengamati tanda-tanda mengkhawatirkan bahwa Hamas tidak berniat mencapai kesepakatan dengan kami. Ini berarti operasi di Rafah sudah dekat,” kata Gallant kepada pasukan militer di Koridor Netzarim di Gaza tengah.Meski mendapat tentangan internasional, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk menyerang Rafah, rumah bagi lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina, tujuan Netanyahu adalah untuk mengalahkan apa yang disebutnya batalion Hamas yang tersisa.
Hamas, yang diyakini menyandera lebih dari 130 orang Israel, mengadakan pembicaraan di Mesir pada Sabtu untuk gencatan senjata di Gaza dan pertukaran sandera dengan Israel. Hamas dan Jihad Islam menekankan perlu memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat ke Gaza, terlepas dari hasil perundingan mengenai diakhirinya perang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menhan RI terima kunjungan Menhan Turki di JakartaMenteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Menhan Turki Yaşar Güler di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI, Jakarta, ...
Baca lebih lajut »
Menhan Korsel dan AS desak Pyonyang hentikan kampanye balon udaraMenteri Pertahanan Korea Selatan Shin Won-sik dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin mendesak Pyongyang untuk segera menghentikan peluncuran ...
Baca lebih lajut »
Roket Hizbullah Tewaskan 12 Anak-anak, Menhan Israel Siap Balas Dendam yang MengerikanIsrael menuduh kelompok Hizbullah meluncurkan roktet yang menewaskan 12 anak-anak di Dataran Tinggi Golan.
Baca lebih lajut »
Perpecahan Makin Terbuka, Menhan Israel Kecam Ben-Gvir karena Dianggap Mengancam Keamanan NasionalGallant menyatakan dukungannya kepada Kepala Shin Bet, Ronen Bar, yang sebelumnya meminta agr Ben-Gvir dicopot dari jabatan.
Baca lebih lajut »
Menhan Israel: Kesepakatan Gencatan Senjata Terhambat Karena Kepentingan Politik NetanyahuMenteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant memberikan kritik kepada PM Israel Benjamin Netanyahu terkait kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca lebih lajut »
Menhan Israel: Kesepakatan Gencatan Senjata Terhambat karena Kepentingan Politik NetanyahuMenteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant memberikan kritik kepada PM Israel Benjamin Netanyahu terkait kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Baca lebih lajut »