Menhan AS Tolak Kerahkan Tentara untuk Akhiri Demonstrasi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Menhan AS Tolak Kerahkan Tentara untuk Akhiri Demonstrasi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Menhan AS menentang pemberlakuan UU Huru-Hara untuk kerahkan tentara halau demonstran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper pada Rabu mengatakan ia tidak mendukung pemberlakuan Undang-Undang Huru-Hara yang memungkinkan tentara aktif dikerahkan guna mengakhiri aksi pengunjuk rasa. Baca Juga Pernyataan itu disampaikan Esper, meskipun Presiden AS Donald Trump mengancam akan menggunakan militer untuk menghadapi pengunjuk rasa.

"Jika melihat ke belakang, saya akan menggunakan kata lain sehingga tidak mengalihkan perhatian warga ke isu yang lebih penting, dan tidak membiarkan pihak lain beranggapan kami ingin menempatkan masalah ini ke urusan militer," kata Esper. Seorang politisi Partai Republik memperingatkan rencana Trump dapat membuat tentara AS dijadikan sebagai"alat politik". Esper mengatakan ia luput menyadari dirinya akan jadi bagian langkah politik Trump yang berfoto sambil memegang Alkitab, Senin . Foto itu diambil setelah aparat mengusir paksa pengunjuk rasa yang berada di sebuah taman di luar Gedung Putih.

"Saya bekerja sangat keras untuk menjaga departemen ini tidak terlibat urusan politik praktis, tetapi hal itu sangat sulit dilakukan akhir-akhir ini saat kita mendekati pemilihan presiden," kata Esper.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menhan AS Tolak Upaya Trump Kerahkan Militer Hadapi PedemoMenhan AS Tolak Upaya Trump Kerahkan Militer Hadapi PedemoMenteri Pertahanan AS, Mark Esper menegaskan penggunaan pasukan militer menghadapi pedemo hanya sebagai pilihan terakhir.
Baca lebih lajut »

Menhan AS Tolak Keinginan Trump Kerahkan Militer Hadapi Perusuh, Ini AlasannyaMenhan AS Tolak Keinginan Trump Kerahkan Militer Hadapi Perusuh, Ini AlasannyaKeinginan Presiden AS Donald Trump tentang pengerahan militer untuk meredam kerusuhan di berbagai kota ternyata tak digubris anak buahnya. DonaldTrump
Baca lebih lajut »

Tolak Rencana Trump Turunkan Militer, Menhan AS: Hanya untuk Situasi MendesakTolak Rencana Trump Turunkan Militer, Menhan AS: Hanya untuk Situasi MendesakTolak rencana Trump, Mark Esper menegaskan bahwa dirinya menentang rencana penerapan militer dalam mengatasi atau memadamkan kerusuhan nasional.
Baca lebih lajut »

Menhan AS: Tidak Perlu Militer untuk Bubarkan PendemoMenhan AS: Tidak Perlu Militer untuk Bubarkan PendemoMenteri Pertahanan AS Mark Esper menyatakan tidak mendukung penggunaan militer untuk membubarkan para pendemo di AS, seperti yang disarankan Presiden Donald Trump awal pekan ini. Berbicara dalam bri
Baca lebih lajut »

Mantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah RakyatMantan Menhan AS Sebut Trump Coba Memecah Belah RakyatMantan Menteri Pertahanan James Mattis mengatakan sikap Presiden Donald Trump selama ini menunjukkan upayanya untuk memecah belah AS.
Baca lebih lajut »

Rusia Undang Menhan AS Hadiri Parade Militer |Republika OnlineRusia Undang Menhan AS Hadiri Parade Militer |Republika OnlineMenhan Rusia undang Menhan AS hadiri parade militer di Lapangan Merah 24 pada Juni
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:25:10