Mengusut Teror di Hari Kemerdekaan

Indonesia Berita Berita

Mengusut Teror di Hari Kemerdekaan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 83%

Penyerangan di Polsek Wonokromo, Surabaya terjadi pada Sabtu 17 Agustus 2019 sekitar pukul 16.35 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Suasana mencekam terjadi di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur. Seorang pria bernama Imam Musthofa alias IM tiba-tiba menyerang anggota polisi bernama Aiptu Agus Sumartono.

Namun pelaku yang kehilangan keseimbangan saat melompat justru jatuh dan langsung dibekap oleh Aiptu Agus."Pelaku IM sempat berhasil ditenangkan, Aiptu Agus juga berhasil menjauhkan parang IM dengan bantuan polisi lainnya," ujar Barung. Kepala Biro penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya tengah mengusut dugaan keterlibatan pelaku dengan jaringan teroris lain, termasuk ISIS.

Densus 88 Mabes Polri yang diterjunkan kemudian membawa pelaku ke indekos di Jalan Sidosermo IV gang I nomor 10 A, Surabaya. Di tempat tersebut, tim khusus antiteror itu mencari sejumlah barang bukti. Sementara itu, Rahmat, pemilik indekos mengatakan, pelaku IM itu selama ini dikenal sebagai orang yang pendiam. Ia juga jarang berkomunikasi dengan tetangga sekitar.Dari penggeledahan ini, petugas mengamankan sejumlah barang. Namun belum diketahui jelas barang apa saja yang turut disita.

Imam dikenal pendiam dan jarang berkomunikasi dengan warga sekitar. Bahkan akhir-akhir ini, pelaku terlihat makin keras tentang pemahaman keagamaannya. Barung menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara komprehensif."Pelaku penyerangan itu perseorangan," ucap Barung. "Polisi dianggap thogut karena bagi mereka, polisi selain thogut juga dianggap kafir harbi karena sering melakukan penegakan hukum kepada mereka, sehingga bagi pelaku melakukan serangan kepada kepolisian dianggap bisa mendapat pahala," ujar Tito.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Teror Berdarah di Polsek Wonokromo Surabaya, 1 Pelaku DitangkapTeror Berdarah di Polsek Wonokromo Surabaya, 1 Pelaku DitangkapPolsek Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi sasaran aksi teror bersenjata celurit, bertepatan dengan peringatan...
Baca lebih lajut »

Pelaku Teror Berdarah di Polsek Wonokromo Berhasil DitangkapPelaku Teror Berdarah di Polsek Wonokromo Berhasil DitangkapSeorang pelaku teror menyerang Polsek Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur bertepatan dengan peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019) petang.
Baca lebih lajut »

Di Balik Serangan Teror Polsek Wonokromo, Kertas Berlogo ISIS hingga Bacok PolisiDi Balik Serangan Teror Polsek Wonokromo, Kertas Berlogo ISIS hingga Bacok PolisiDensus 88 amankan pelaku yang menyerang seorang petugas Polsek Wonokromo. Pelaku diduga kuat terkait jaringan ISIS.
Baca lebih lajut »

Polisi Korban Serangan Teror Surabaya Dapat Kenaikan Pangkat Luar BiasaPolisi Korban Serangan Teror Surabaya Dapat Kenaikan Pangkat Luar BiasaAiptu Agus Sumarsono, petugas piket di Mapolsek Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur yang diserang oleh tersangka teror...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 23:07:53