Mengumandangkan Takbiran di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Mengumandangkan Takbiran di Sepuluh Hari Pertama Dzulhijjah |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Takbiran di sepuluh hari pertama Dzulhijjah disebut kurang familiar.

Salah satu amalan yang kurang familiar dan banyak dilupakan oleh sebagian besar umat Islam, adalah mengumandangkan takbiran di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Berarti takbiran dimulai di malam hari raya Idul Fitri, atau tepatnya sejak terbenam matahari bulan Ramadhan dan setelah dipastikan terlihat bulan Syawwal, hingga imam melakukan takbiratul ihram shalat Idul Fitri. Setelah itu sudah tidak diperintahkan takbiran lagi . Dengan mengumandangkan takbir, karat-karat kesombongan, kepongahan jiwa dan arogansi kita sebagai manusia, dapat terkikis habis. Dengan takbir yang menggelegar dibarengi kekhusyu'an hati, diharapkan dapat melahirkan kebugaran spiritual dan memunculkan sikap tawadhu dan rendah hati.اللهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Masalah memperbanyak takbir atau takbiran di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, sesungguhnya bukanlah masalah baru. Tapi, sudah disinggung oleh banyak para ulama dalam kitab-kitab klasik. Sehingga, ini merupakan amal ibadah, dan tidak perlu meragukan orisinalitas dan vailiditasnya. Bahkan, ternyata hal ini merupakan amalan generasi terbaik; para sahabat dan tabi'in dan tabi't tabi'in.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Salah Satu Amalan Sunnah Jelang Idul Adha yang Dicintai Allah SWTKeutamaan Puasa Dzulhijjah, Salah Satu Amalan Sunnah Jelang Idul Adha yang Dicintai Allah SWTPuasa Dzulhijjah masuk dalam amalan sunnah yang umumnya dilaksanakan dari rentang tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.
Baca lebih lajut »

Kemenag DIY Gelar Pemantauan Hilal Awal Dzulhijjah 1444 H Hari iniKemenag DIY Gelar Pemantauan Hilal Awal Dzulhijjah 1444 H Hari iniKegiatan memantau awal bulan ini akan dihelat di Pos Observasi Bulan (POB) Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul DIY.
Baca lebih lajut »

Hari Ini Kemenag DIY Akan Gelar Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1444 HHari Ini Kemenag DIY Akan Gelar Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1444 HKementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bidang Urusan Agama Islam akan menggelar Rukyatul Hilal awal Dzulhijjah 1444 H.
Baca lebih lajut »

Arab Saudi dan Indonesia akan Putuskan Idul Adha Sesudah Rukyat Awal Dzulhijjah 18 Juni |Republika OnlineArab Saudi dan Indonesia akan Putuskan Idul Adha Sesudah Rukyat Awal Dzulhijjah 18 Juni |Republika OnlineRukyat hilal awal Dzulhijjah 1444 H akan digelar Ahad 18 Juni 2023
Baca lebih lajut »

BMKG Pantau Hilal Awal Dzulhijjah 1444 H dari BalikpapanBMKG Pantau Hilal Awal Dzulhijjah 1444 H dari BalikpapanMeski kemungkinannya kecil, BMKG Balikpapan tetap optimistis dalam mengamati hilal Iduladha 2023.
Baca lebih lajut »

BMKG dan UNISBA Bandung Persiapkan Teropong Digital Untuk Pantauan Hilal Awal Dzulhijjah 1444 HijriahBMKG dan UNISBA Bandung Persiapkan Teropong Digital Untuk Pantauan Hilal Awal Dzulhijjah 1444 HijriahFakultas Syariah Unisba & BMKG Kota Bandung melakukan persiapan untuk melakukan pemantauan Ru'yat Hilal Awal Djulhijjah 1444 Hijriah di Observatorium Al Biruni.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 10:45:09