Mengulik Cara Pembuatan Jamu Tradisional, Seni Menyembuhkan Berbagai Jenis Penyakit

Indonesia Berita Berita

Mengulik Cara Pembuatan Jamu Tradisional, Seni Menyembuhkan Berbagai Jenis Penyakit
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 58 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 83%

Ulasan jamu dalam Serat Centhini Jilid III kaca 321-330 memuat sekitar 45 jenis tanaman obat untuk meramu 85 jenis jamu untuk mengobati sekitar 30 jenis penyakit.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti minuman warisan pada umumnya, jamu juga punya catatan cara pembuatan secara tradisional. Lebih dari sekadar itu, praktik pembuatan jamu tradisional bahkan disebut sebagai salah satu seni penyembuhan.

Buku ini jadi rujukan utama berbagai aspek filsafat dalam kebudayaan Jawa. Ulasan jamu dalam Serat Centhini Jilid III kaca 321-330 memuat sekitar 45 jenis tanaman obat untuk meramu 85 jenis jamu untuk mengobati sekitar 30 jenis penyakit . Pemanggangan juga dilakukan untuk memperpanjang umur simpan herba yang dihaluskan sehingga dapat diseduh kapan saja . Alat panggangnya biasanya terbuat dari tanah liat, menggunakan kayu bakar atau arang. Kemampuan masyarakat Jawa memahami berbagai jenis penyakit juga luar biasa.

Sebagai catatan. meramu jamu untuk anak-anak dan lansia cenderung serupa. Orang lanjut usia lebih rentan terserang penyakit karena daya tahan tubuh sudah mulai menurun. Anak-anak juga, karena kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna, mereka pun rentan terserang penyakit. 4 dari 4 halamanPembacaan Mantra dan DoaDi luar empat metode penyembuhan, seperti mantra, ritual, pijat, gosok, serta konsumsi ramuan tanaman obat, masyarakat Jawa percaya ada kekuatan ilahi sebagai"pemilik dan penyembuh sejati." Karena itu, sebelum mengonsumsi atau menggunakan jamu, biasanya ada mantra atau doa yang dibacakan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Punya Nilai Jual, Masyarakat di Sukabumi Diajak Ikuti Pelatihan Produksi Jamu TradisionalPunya Nilai Jual, Masyarakat di Sukabumi Diajak Ikuti Pelatihan Produksi Jamu TradisionalWorkshop Pembuatan Jamu Tradisional yang berlangsung di Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

Jamu Persikabo Jadi Momentum Bangkit Arema untuk Tinggalkan Papan Bawah KlasemenJamu Persikabo Jadi Momentum Bangkit Arema untuk Tinggalkan Papan Bawah KlasemenPelatih Arema FC Kuncoro menyatakan, pertandingan menjamu Persikabo 1973 pada laga lanjutan BRI Liga1 akan menjadi momen kebangkitan timnya dan meninggalkan papan bawah klasemen sementara.
Baca lebih lajut »

Gandeng Komunitas Pelaku UMKM, Mak Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Manisan Carica di WonosoboGandeng Komunitas Pelaku UMKM, Mak Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Manisan Carica di WonosoboMenopang ekonomi keluarga dengan menggelar pelatihan dan program bermanfaat.
Baca lebih lajut »

Dokter Kecantikan Nyemplung ke Bisnis Jamu Kekinian, Omzet Rp 40 Juta/BulanDokter Kecantikan Nyemplung ke Bisnis Jamu Kekinian, Omzet Rp 40 Juta/BulanWanita yang berprofesi sebagai dokter kecantikan ini berhasil mengembangkan bisnis jamu kekinian bernama Ing Pawon dengan omzet hingga Rp 40 juta per bulan.
Baca lebih lajut »

Jamu Persikabo 1973, Arema FC Bidik Kemenangan PerdanaJamu Persikabo 1973, Arema FC Bidik Kemenangan PerdanaArema FC akan melawan Persikabo 1973 dalam laga pekan ke 10 Liga 1 musim 2023/2024. Duel Singo Edan melawan Laskar Padjadjaran digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca lebih lajut »

Mantapkan Koalisi Dukung Ganjar, Megawati Jamu Oso dengan Santap Mie AyamMantapkan Koalisi Dukung Ganjar, Megawati Jamu Oso dengan Santap Mie AyamOso dan jajaran Hanura mendatangi kantor DPP PDIP di Jakarta. Kedatangan mereka diterima langsung Ketum PDIP MegawatI Soekarnoputri.,
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:17:08