SELAMA sepekan terakhir, perayaan ulang tahun Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) telah mencapai puncaknya.
Sejumlah besar pemimpin politik dan agama memuji pencapaian NU saat massa nahdliyin yang bangga dan setia memeriahkan acara seratus tahun tersebut di seluruh negeri.
Saat ini dominasi NU tidak terbantahkan. Menurut data Lembaga Survei Indonesia baru-baru ini, 30% orang Indonesia ialah anggota NU dan 60% responden menggambarkan diri mereka 'merasa dekat' dengan organisasi tersebut. Lebih lanjut, dilihat dari data survei selama dua dekade terakhir, dukungan NU terlihat semakin besar pada saat organisasi modernis, seperti Muhammadiyah, menyusut.
Paradoksnya, NU tidak pernah lebih kuat dari saat ini meskipun bersikap 'apolitis'. NU telah menjadi salah satu pilar utama dalam dukungan elektoral Joko Widodo , bahkan bisa dibilang yang terpenting kedua setelah PDIP. Ini memberikan 'perisai Islam' bagi Presiden ketika ia diserang oleh kelompok islamis pro-Prabowo pada pemilu 2014 dan 2019. NU juga telah mendukung dan bahkan mendorong tindakan keras Jokowi terhadap islamis 'radikal' sejak 2017.
Banyak aktivis, cendekiawan, dan ulama melanjutkan dorongan progresif ini dengan melindungi agama minoritas, mempromosikan dialog antaragama, dan menolak upaya islamis untuk memperluas hukum syariah. Fakta bahwa Pancasila dan UUD 1945 diterima oleh sebagian besar ormas Islam sebagai pernyataan akhir tentang peran agama dalam negara, tidak lain karena inisiatif dan advokasi NU.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo-Khofifah Bisa Sasar Pemilih Nahdlatul Ulama dari Kalangan Perempuan | merdeka.comLangkah Prabowo sering melakukan pertemuan dengan Khofifah sebagai strategi untuk memperkuat dukungannya terutama di Provinsi Jawa Timur yang menjadi ceruk penentu kemenangan di Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Saiful Mujani: Partai Dan Politisi Berebut Ingin jadi NUAda banyak partai politik dan politisi Indonesia yang berebut ingin menjadi atau disebut sebagai anggota Nahdlatul Ulama (NU). Demikian dikatakan ilmuwan politik, Prof. Saiful Mujani, dalam program ‘Bedah Politik bersama Saiful Mujani’ episode “Kekuatan Elektoral Nahdlatul Ulama” yang disiarkan mela
Baca lebih lajut »
Wall St ditutup beragam karena inflasi dukung kekhawatiran suku bungaSaham-saham Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah data harga konsumen AS untuk Januari menawarkan sedikit perubahan ...
Baca lebih lajut »
Wall Street Beragam, Investor Cerna Data Inflasi AS dan Langkah The FedWall Street dipengaruhi rilis data inflasi AS yang kian melambat dan memberikan sinyal kenaikan suku bunga The Fed lanjutan.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kualitas Lulusan, STP Trisakti Buat Beragam Program InternasionalProgram International Student telah digagas STP Trisakti sejak 2008 lalu. Program tersebut terus berkembang dan hingga kini dan menjalin kerja sama dengan berbagai kampus top di luar negeri.
Baca lebih lajut »
Komitmen Hadirkan Konten Beragam dan Bermanfaat, Nimo TV Gelar Malam Penghargaan Gala 2022Pada selebrasi yang berslogam “A New Rise of Entertainment” tersebut, Nimo TV juga akan meresmikan transformasi menjadi platform pan-entertainment live streaming
Baca lebih lajut »