Shalat Iedul Fitri di Loganlea, Australia, dihadiri sekitar 500 jamaah.
REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Suara takbir mengalun tenang di tengah-tengah dingin menusuk tulang sekitar 15 derajat Celsius. Rabu pagi, tidak kurang dari 500-an masyarakat Muslim Indonesia merayakan Iedul Fitri dengan melakukan shalat di kantor Indonesian Muslim Centre of Queensland , di Loganlea, sekitar setengah jam dari pusat kota Brisbane, Australia.
Jamaah laki-laki shalat Iedul Fitri 1440 H di kantor Indonesian Muslim Centre of Queensland , Loganlea, Australia. Dosen STEI SEBI itu mengutip buku Psyco-Cybernetics karangan Maxwell Malts, yang menyebutkan kegiatan dan aktivitas bisa terbentuk menjadi kebiasaan manakala sudah dijalankan paling kurang 21 hari. “Alhamdulillah kita puasa 30 hari, malah Rasul menambahkan enam hari puasa sunnah Syawwal, pahalanya seperti puasa setahun. Ini sebuah tantangan dan dorongan, agar umat benar-benar memanfaatkan berkah Ramadhan menjadi inspirasi bagi 11 bulan kedepan,” paparnya.
Booth anak-anak dalam rangkaian acara shalat Iedul Fitri 1440 H di kantor Indonesian Muslim Centre of Queensland , Loganlea, Australia. Selain itu, Hapsara mewakili IMCQ juga menghaturkan terima kasih kepada jamaah atas donasi dan partisipasi mereka sehingga pembangunan dan penyempurnaan gedung IMCQ yang insya Allah selanjutnya akan dirintis menjadi masjid, bisa berjalan dengan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Ada Riuh Riang Idul Fitri bagi Muslim Uighur di ChinaSuasana Idul Fitri di Xianjiang, tempat masyarakat minoritas Uighur di China, berlangsung sunyi. Tak boleh ada azan, apalagi gema takbir 1 Syawal.
Baca lebih lajut »
Serangan Bom Tewaskan Tentara & Muslim Syiah di PakistanPakistan military says attack took place in an area where security forces had 'conducted search operations and arrested a few facilitators' of recent terrorist attacks in the Waziristan district
Baca lebih lajut »
Dapat Ancaman Kematian karena Dirinya Muslim, Anggota DPR AS MenangisRashida Tlaib adalah salah satu dari anggota Kongres Muslim pertama AS. Rashida Tlaib, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)...
Baca lebih lajut »
Diancam Dibunuh Lantaran Muslim, Anggota DPR AS MenangisDiancam hendak dibunuh, Rashida Tlaib, anggota DPR yang seorang muslimah menangis. Dia menyampaikan ancaman kematian yang dia terima terkait keyakinan yang dia anut.
Baca lebih lajut »
Move On dari Teror, Muslim Selandia Baru Berlebaran dalam KeceriaanWarga muslim Selandia Baru merayakan Hari Raya Idulfitri 2019 penuh kegembiraan. Tragedi penembakan di dalam Masjid di Christchurch pada Maret lalu seolah sudah dilupakan. lebaran2019
Baca lebih lajut »