UEA menawarka kebebasan beragama bagi warganya.
REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- David Zabinsky mengaku setelah pindah ke Dubai dari Amerika Serikat sejak lima tahun lalu membuat iman Yahudinya menguat. Bagaimana tidak, meski saat di AS ia merayakan beberapa hari besar Yahudi, hanya di Dubai dia bisa merayakan Shabat beserta hari libur besar lainnya dengan anggota komunitas Yahudi di Uni Emirat Arab .
Asisten Menteri Urusan Kebudayaan UEA Omar Ghobash mengatakan sebagai rumah bagi warga dari ratusan negara, UEA telah melaksanakan berbagai tradisi agama yang jumlahnya tak terhitung. Menurut dia, hal tersebut sebagai bentuk toleransi beragama yang nyata. Menurut Rabi Amerika, Marc Schneier, toleransi UEA yang digalakkan pada 2019 lalu sangat berpengaruh untuk memulai toleransi lintas agama di negara tersebut. Terlebih pada saat itu, UEA juga telah mengizinkan pembangunan sinagog di Abu Dhabi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian Muslim dan Yahudi Karena Covid-19 Lebih Tinggi |Republika OnlineAda faktor yang mempengaruhi tingkat kematian Muslim dan Yahudi lebih tinggi.
Baca lebih lajut »
35 Tahun Lalu, Pangeran Saudi Jadi Muslim Pertama di Angkasa |Republika OnlinePangeran Sultan menjadi satu-satunya orang yang membaca Alquran di luar angkasa.
Baca lebih lajut »
Remaja Muslim Tertuduh Teroris Muncul di Pengadilan Inggris |Republika OnlineRemaja Muslim didapati mengunggah cuitan soal rencana aksi terornya.
Baca lebih lajut »
Jerman Garap Penelitian Kehidupan Muslim di 2020 |Republika OnlinePenelitian tersebut memberikan pengetahuan terkini tentang komunitas Muslim di Jerman
Baca lebih lajut »
Pendeta Oscar dan Sorotan Diskriminasi Umat Minoritas |Republika OnlineBagaimana respons diaspora Indonesia terhadap tuduhan diskriminasi?
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Kembali Normal Ahad |Republika OnlineArab Saudi akan mulai menerapkan rencana fase ketiga menuju kehidupan normal.
Baca lebih lajut »