Pelayanan offline seperti di cabang-cabang bank juga terus dilakukan mengingat nasabahnya tak hanya milenial.
membuat PT Bank Central Asia Tbk harus mengonversikan berbagai layanannya ke platform digital. Namun, pelayanan offline seperti di cabang-cabang bank juga terus dilakukan mengingat nasabahnya tak hanya milenial.ke arah usia lanjut, cenderung datang ke cabang. Tapi kalau yang sudah pakai digital enggak mau datang ke cabang. Itu yang harus kita imbangi," ucap Santoso di sela-sela gelaran Dialog Budaya Nusantara dan Anugerah Nusantara Award di Jakarta, Rabu .
Untuk terus bisa menghadapi tantangan zaman, Santoso menuturkan BCA akan memantau sejauh mana populasi milenial dan generasi sebelumnya berkembang.Selain itu, nasabah yang datang ke cabang-cabang BCA juga mulai dikenalkan penggunaan platform digital yang simpel, seperti setor uang melalui ATM. "Kita akan memantau sejauh mana populasinya berkembang. Di cabang pun bukan berarti enggak dikenalkan digital. Tetap kita kenalkan digital tapi yang simpel-simpel. Seperti penyetoran uang ternyata juga bisa di ATMSetelah memperkenalkan teknologi finansial secara simpel, nantinya nasabah juga akan diperkenalkan dengan akun-akun virtual untuk belanja produk BCA dan sebagainya. Kendati melatih, Santoso menegaskan pihaknya tidak akan memaksakan nasabah tersebut.
Adapun strategi ini dilakukan mengingat lembaga keuangan seperti perbankan sudah terdampak perubahan ekosistem ke arah modernisasi. BCA sendiri telah mengalami pengurangan pembukaan cabang baru selama beberapa tahun terakhir. "Buka cabangnya dulu banyak dalam setahun, sekarang tidak terlalu banyak. Mungkin kurang dari 20 kalau dulu bisa sampai 40," kata Santoso.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Teriakan' Jokowi dan Salah Strategi Hadapi Masalah InvestasiEkonom UGM Akhmad Akbar Susamto menilai jokowi seharusnya sudah tak 'teriak-teriak' lagi soal perizinan investasi. Pasalnya, masalah ini merupakan fokus pemerintahan Kabinet Kerja. Ikuti analisis selengkapnya pada tautan berikut . CNNIndonesia
Baca lebih lajut »
Bek Tangguh Absen, PSMS Siapkan Strategi Hadapi Blitar UnitedPSMS Medan bakal timpang saat menjamu Blitar United dalam laga lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Teladan, Jumat (19/7). Bek naturalisasi PSMS Mohamadou Al Hadji tak bisa main akibat akumulasi kartu kuning. PSMSMedanvsBlitarUnited
Baca lebih lajut »
Mengintip Pergerakan Rupiah Pasca Jokowi-Prabowo BertemuMata uang Paman Sam kini bergerak cenderung menguat terhadap rupiah. Meski demikian, dolar AS pagi ini masih berkutat di level Rp 13.910-Rp 13.930. Yuk intip pergerakannya: NilaiRupiah via detikfinance
Baca lebih lajut »
Hadirkan Produk-Layanan Berkualitas, BCA Raih Predikat Bank TerbaikTahun ini PT Bank Central Asia (BCA) kembali mengukir prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Bank Terbaik di Ajang Investor...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Belum Akan Ajukan APBN Perubahan 2019Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku, belum memikirkan untuk mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja...
Baca lebih lajut »