Banjir besar di Pakistan telah menerjang sedikitnya 33 juta penduduk. Butuh waktu hingga enam bulan menunggu air surut yang diperparah mencairnya gletser itu.
Untuk mengatasi kebutuhan akan perumahan darurat, arsitek Yasmeen Lari dan Heritage Foundation of Pakistan membekali orang-orang di provinsi Sindh yang dilanda bencana dengan keterampilan dan bahan untuk membangun rumah bambu prefabrikasi. Foto: Dok. Heritage Foundation of Pakistan
Rumah ini awalnya dirancang sebagai tanggapan terhadap gempa berkekuatan 7,5 yang melanda Afghanistan timur laut pada tahun 2015. Tapi Sejak 2018, lebih dari 1.200 rumah bambu ini juga telah dibangun di daerah rawan bencana. Pakistan adalah negara kedelapan yang paling rentan terhadap krisis iklim menurut Indeks Risiko Iklim Global. Foto: Dok. Heritage Foundation of Pakistan
Rumah ini dibangun dengan biaya rendah, teknologi sederhana, dan dampak lingkungan yang kecil. Bambu dipilih karena kekuatan dan ketahanannya. Dan, karena biasanya ditanam di seluruh negeri, lebih mudah mencari pasokannya. Foto: Dok. Heritage Foundation of Pakistan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Musim Hujan Tiba, Butuh Alat Peringatan BanjirSELAMA INI HANYA ANDALKAN INFORMASI MULUT KE MULUT KOTA BATU – Musim hujan sudah tiba. Ini artinya warga Batu yang berada di daerah banjir harus selalu waspada. Karena hampir tiap tahun di Batu ada bencana banjir atau longsor. Apalagi sampai saat ini Kota Batu belum memiliki alat peringatan dini
Baca lebih lajut »
Banjir Diskon Koper, Kosmetik, Parfum di Metro, Pakai Allo Bank Potongan Nambah 10%elanja produk koper, kosmetik hingga parfum bisa lebih murah di Metro Department Store. Pakai Allo Bank diskon tambah 10%
Baca lebih lajut »
Ratusan Rumah di 4 Kecamatan di Kerinci Jambi Terendam BanjirKerinci, Jambi - Banjir terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh sejak Sabtu malam hingga Minggu siang (2/10/2022).
Baca lebih lajut »
Cuaca Ekstrem Jakarta hingga 8 Oktober 2022, BPBD: Waspada Banjir dan Angin KencangBPBD DKI Jakarta menyiagakan layanan darurat 112 sebagai salah satu antisipasi potensi cuaca ekstrem yang terjadi hingga 8 Oktober 2022.
Baca lebih lajut »
Korban Tewas Akibat Badai Ian Naik Menjadi Lebih dari 80 Jiwa |Republika OnlineJumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat saat air banjir surut.
Baca lebih lajut »
Empat Kecamatan di Jogja Rawan Banjir, Ini PenyebabnyaEmpat kecamatan di Kota Jogja menjadi titik rawan bencana banjir.
Baca lebih lajut »