Beberapa maksiat hati adalah putus asa, sombong dan riya.
Dalam karyanya yang berjudul Bahjatul Wasail, Syaikh Nawawi mengindentifikasi sejumlah maksiat hati. Pertama, meragukan Allah. Baik mengenai wujud Zat Allah yang terdahulu tanpa ada permulaan, maupun meragukan salah satu sifat wajib bagi Allah.
Allah berfirman,"Maka apakah mereka merasa aman dari siksa Allah ? Tiada yang merasa aman dari siksa Allah kecuali orang-orang yang merugi." . Keempat, termasuk maksiat hati adalah menyombongkan diri di hadapan sesama bahwa dirinya lebih dari orang lain. Nabi mengingatkan,"Seseorang yang di dalam hatinya ada rasa sombong kendati hanya sebesar biji sawi, tidak akan masuk surga." .Keenam, ujub. Beda sombong dan ujub. Kalau sombong muncul karena merasa memiliki kedudukan, sedangkan ujub muncul karena merasa memiliki keutamaan.
Kedelapan, menaruh dendam kepada sesama. Allah berfirman,"Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar." . Ayat ini membedakan antara dendam dan balasan. Balasan tidak berarti dendam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sempat Diduga Ada Kebocoran, KPU: Kita Perlu Hati-hati Soal Data |Republika Online105 juta data penduduk milik KPU diduga bocor.
Baca lebih lajut »
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Lukas Enembe pada Senin Depan |Republika OnlineLukas Enembe tidak menghadiri panggilan perdana dalam statusnya sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »
Listrik Daya 450 VA tak Dihapus, KSP: Masyarakat tak Perlu Resah |Republika OnlineKSP juga sebut pengalihan listrik daya 450 VA jadi bukti keberpihakan ke rakyat kecil
Baca lebih lajut »
Pembatasan BBM Subsidi untuk Keadilan Bagi Rakyat Miskin |Republika OnlinePemerintah harus mengoptimalkan penerima BBM bersubsidi sesuai sasaran
Baca lebih lajut »
Mendagri: ASN Harus Tetap Profesional di Tengah Pemilu |Republika OnlineMeskipun memiliki hak pilih, ASN dilarang berpolitik praktis dan memihak.
Baca lebih lajut »