Menggugat Media Sosial Demi Anak-anak Kita

Indonesia Berita Berita

Menggugat Media Sosial Demi Anak-anak Kita
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 70%

Pertanyaannya, sebesar apa manfaat yang dikembalikan oleh korporasi-korporasi itu? Mungkin, saatnya merebut manfaat itu.

Rose Bronstein dari Chicago, Illinois, menyeka air matanya saat dia memegang foto putranya Nate yang bunuh diri pada 2022 setelah menjadi korban cyberbullying, saat konferensi pers setelah sidang di hadapan Komite Kehakiman Senat pada 31 Januari 2024 di Washington, DC, AS.kian lama kian mewujud bagai pedang bermata dua. Persoalannya, bukan sekedar pedang biasa tetapi pedang yang teramat tajam.

Lima tahun lalu, Guru Besar Media Digital dari Queensland University of Technology, Jean Burgess, pernah pula menggugat dengan pertanyaan: apakah media sosial masih berfungsi sosial? Kita paham awalnya media sosial hanya menjadi sarana komunikasi. Sarana untuk mengumpulkan teman lama yang tercerai-berai bahkan untuk merekatkan kembali kekasih lama yang lama tak bertegur sapa.Suasana kerja di kantor Facebook di Hacker Way, California, Rabu .

Mulai dari kepentingan untuk mendapatkan laba besar hingga kepentingan politik untuk merebut kekuasaan. Beberapa perusahaan media sosial, berkat laba besar yang diraupnya, bahkan seolah lebih berkuasa dari sejumlah negara. Beberapa pihak bahkan menuduh perusahaan media sosial mengintervensi aliran konten sehingga berpotensi memenangkan tokoh-tokoh politik tertentu.

Langkah Kanada menarik untuk kita simak. Dewan sekolah pada empat distrik di Ontario, Kanada, pada bulan Maret 2024 menggugat perusahaan induk Tiktok hingga Facebook dan Instagram. Meta, Bytedance, dan Snap diminta membayar ganti rugi 2,96 miliar dollar AS karena dinilai membahayakan para pelajar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Simak dan Pahami 7 Hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial Demi Jaga Keamanan PrivasiSimak dan Pahami 7 Hal yang Tidak Boleh Dibagikan di Media Sosial Demi Jaga Keamanan PrivasiTerdapat beberapa hal yang tak boleh dibagikan kepada sembarang orang khususnya di media sosial agar privasi tetap terjaga keamanannya.
Baca lebih lajut »

Jokowi Bantuan Sosial dan Bangsa Pejuang Degradasi Status Sosial Masyarakat IndonesiaJokowi Bantuan Sosial dan Bangsa Pejuang Degradasi Status Sosial Masyarakat IndonesiaBANTUAN sosial adalah salah satu bahasan yang cukup panas di tahun Pemilihan Umum 2024
Baca lebih lajut »

Media Asing Sorot Anies Soal Rencana Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MKMedia Asing Sorot Anies Soal Rencana Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MKAnies Baswedan jadi sorotan media asing terkait rencana menggugat hasil Pemilu 2024 ke MK. Simak!
Baca lebih lajut »

Risma Ungkap Fakta Mengejutkan soal Bansos, Singgung Sisanya Aku Nggak TahuRisma Ungkap Fakta Mengejutkan soal Bansos, Singgung Sisanya Aku Nggak TahuMenteri Sosial Tri Rismahari merespons soal heboh bantuan sosial (bansos) pangan menjelang kontestasi Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »

Lansia dan Pentingnya Layanan Perawatan Sosial MenyeluruhLansia dan Pentingnya Layanan Perawatan Sosial MenyeluruhLansia tak sekadar membutuhkan bantuan sosial, tetapi perawatan sosial untuk meningkatkan kompetensi individunya.
Baca lebih lajut »

Poster Calon Menteri Kabinet Prabowo Beredar di Media Sosial, Gerindra: Belum Tentu BenarPoster Calon Menteri Kabinet Prabowo Beredar di Media Sosial, Gerindra: Belum Tentu BenarBerita Poster Calon Menteri Kabinet Prabowo Beredar di Media Sosial, Gerindra: Belum Tentu Benar terbaru hari ini 2024-03-26 17:43:10 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 15:26:45