Di masjid ini pula para santri dan gerilyawan digembleng ilmu kanuragan untuk melawan Belanda, satu di antaranya ilmu kebal peluru
MASJID Bungkuk di Singosari Malang cukup monumental. Selain sebagai pusat penyebaran agama Islam di Malang Raya, masjid tertua di Malang ini juga menjadi markas gerilyawan di masa agresi militer Belanda. . Caranya dengan menelan telur ayam mentah yang telah dibacakan doa khusus oleh kiai.
Selain di Singosari dan Lawang, ada beberapa daerah lainnya terutama di pondok-pondok pesantren yang memiliki tokoh-tokoh ulama mengajarkan hal serupa, ilmu kekebalan dengan memakan telur mentah. "Lawang itu bertahan lama karena mau ke selatan itu susah. Satu saat Belanda itu coba dari lawang ke Singosari itu gagal kenapa, pohon gede-gede itu dirobohkan, mobil tank nggak bisa lewat, truk-truk nggak bisa lewat, gagal. Gimana caranya bisa masuk Malang, waktu itu masih RI masih Republik Indonesia," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal Ketua KPU Baru Hasyim Asyari, Pernah Berkiprah di MUI dan BanserKomisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), badan penyelengara pelaksanaan pemilu kini telah memiliki komisioner baru yang bertugas hingga 2027.
Baca lebih lajut »
Mengenal Raccoon Eye, Kondisi Memar di Sekitar Kedua MataDalam dunia medis, raccoon eye dikenal juga dengan istilah ekimosis periorbital. Kondisi ini menggambarkan memar dan perubahan warna di sekitar mata.
Baca lebih lajut »
Mengenal Tarekat Naqsabandiyah dan Penyebarannya di Tanah Minang'Yang dikatakan sesat itu melenceng dari ajaran agama Islam, tapi Naqsabandiyah selama melakukan suluk, malah melakukan ibadah yang mungkin orang biasa tidak mampu melakukannya,' ujar Sejarawan Naqsabandiyah, Chairullah. CNNIndonesia detikNetwork
Baca lebih lajut »
Ade Armando Alami Pendarahan di Otak Usai Dikeroyok di Demo 11 April, Begini Kondisinya di RSAdapun Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Universitas Indonesia (UI), Amelita Lusia, berharap agar pihak kepolisian dapat segera menindak kekerasan yang menimpa Ade Armando.
Baca lebih lajut »