Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara

Kepercayaan Tradisional Berita

Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara
Suku NiasSumateraTuhan
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 51%

Patung yang menjadi media ritual tersebut memang dipercaya ditempati oleh roh-roh para leluhur.

Mengenal Fanömba Adu, Kepercayaan Tradisional Suku Nias di Sumatra Utara Indonesia terdiri dari beragam suku dengan prinsip dan keyakinan masing-masing. Suku Nias di Sumatra Utara memiliki kepercayaan sendiri yang disebut Fanömba Adu. Kepercayaan ini merujuk kepada dewa pencipta, dewa atas dan dewa bawah semesta alam, hingga kekuatan roh halus. Penamaan Fanömba Adu sendiri merujuk pada suatu ritual yang awalnya hanya berupa pemujaan terhadap benda-benda mati berupa patung.

Meski sudah banyak yang beragama Katolik atau Kristen, namun masyarakat Nias masih terus menjalankan tradisi tersebut. Mitologi Dalam kepercayaan Fanömba Adu, masyarakat Nias mengenal dewa pertama yang bernama Lowalangi. Dewa ini dianggap sebagai yang terpenting dari dewa-dewa lainnya. Lowalangi dianggap sebagai dewa penguasa dunia atas atau sang pencipta . Dewa ini memiliki wewenang untuk menjatuhkan hukuman kepada orang yang berbuat jahat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Suku Nias Sumatera Tuhan Nenek Moyang Leluhur Fanömba Adu

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pro-Kontra UFC, Wasekjen MUI: Adu Ayam Saja Haram, Apalagi Adu ManusiaPro-Kontra UFC, Wasekjen MUI: Adu Ayam Saja Haram, Apalagi Adu ManusiaPenayangan olahraga Ultimate Fighting Championship (UFC) bersifat haram karena mengandung unsur-unsur yang dilarang Islam.Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia
Baca lebih lajut »

Mengenal Clash of Champions: University War Versi Indonesia, Ajang Mahasiswa IPK Sempurna Adu KepintaranMengenal Clash of Champions: University War Versi Indonesia, Ajang Mahasiswa IPK Sempurna Adu KepintaranApakah class of champions plagiat acara Universtiy war? cek seberapa mirip kedua acara tersebut di sini.
Baca lebih lajut »

Di Akhir Periode Kepemimpinan Jokowi, Bahlil Dianggap Mampu Dongkrak Daya Saing IndonesiaKenaikan daya saing itu sebagai refleksi kepercayaan investor terhadap Indonesia, sehingga sudah seharusnya mempertebal kepercayaan investor
Baca lebih lajut »

Di Akhir Periode Kepemimpinan Jokowi, Bahlil Dianggap Mampu Dongkrak Daya Saing IndonesiaKenaikan daya saing itu sebagai refleksi kepercayaan investor terhadap Indonesia, sehingga sudah seharusnya mempertebal kepercayaan investor
Baca lebih lajut »

Mengenal Arti dari Trust Issue yang Ramai Disebut Gen Z di Media SosialMengenal Arti dari Trust Issue yang Ramai Disebut Gen Z di Media SosialTrust issue sebenarnya hadir dari dalam diri orang tersebut.
Baca lebih lajut »

Bawa Laksamana Malahayati ke Teater, Marcella Zalianty Bangga UNESCO Apresiasi Pejuang AcehBawa Laksamana Malahayati ke Teater, Marcella Zalianty Bangga UNESCO Apresiasi Pejuang Aceh'Ia menunjukkan, keberanian dan patriotisme tidak mengenal gender,' kata Marcella Zalianty.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 08:19:42