Salah satu laporan terhangat terkait Covid-19 adalah gejala baru, yakni lesi kuku kaki yang berwarna keunguan atau yang dikenal dengan “Covid toes”.
TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi virus corona atau Covid-19 terus berkembang dengan penemuan baru. Melansir laman USA Today, menurut kepala divisi penyakit menular di University of Pennsylvania, Dr. Ebbing Lautenbach, lesi di kuku kaki tersebut cenderung sakit saat disentuh dan dapat menimbulkan sensasi terbakar. Gejala Covid toes cenderung muncul di awal terjadinya infeksi.
Susan Wilcox telah melihat gejala ini pada banyak pasiennya yang mengalami kondisi parah akibat Covid-19. Ia juga menyebutkan, lesi keunguan di kuku tersebut terjadi pada pasien penderita pneumonia atau flu yang parah. Atas hal tersebut ia mengaku tak terkejut apabila pasien Covid-19 juga mengalami gejala ini.Masih terus diteliti oleh para ahli, ada beberapa kesimpulan sementara terkait Covid toes yang diyakini ahli sebagai gejala baru Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lukaku Ungkap 23 Pemain Inter Sempat Alami Gejala Covid-19Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, mengungkapkan 23 pemain di timnya pernah mengalami sakit gejala virus corona (covid-19).
Baca lebih lajut »
Lukaku Ungkap 23 Pemain Inter Milan Sempat Rasakan Gejala Covid-19Sebagian besar pemain Inter Milan mengalami batuk dan demam saat kembali dari liburan.
Baca lebih lajut »
Perawat di Cirebon Positif Covid-19, tapi tanpa Gejala |Republika OnlineAda 61 orang yang melakukan kontak dengan perawat dan satu orang menunjukkan gejala.
Baca lebih lajut »
Lukaku Minta Maaf atas Klaim Gejala Covid-19Lukaku mengatakan, sebelum laga melawan Cagliari pada 26 Januari, para pemain Inter terlihat batuk-batuk dan merasa demam. Lukaku juga merasa badannya panas.
Baca lebih lajut »
Waspadai Tanda dan Gejala Baru Virus Corona pada KulitGejala baru virus corona juga bisa terlihat pada kulit, seperti gatal-gatal, kulit merah yang menyakitkan dan sesuatu yang mirip dengan radang dingin. gejalabaruviruscorona
Baca lebih lajut »
Studi Sebut Pasien Corona dengan Gejala Pencernaan Lebih Berisiko KritisSebuah studi menyebut pasien Corona dengan gejala masalah pencernaan berisiko mengalami masa kritis hingga meninggal dunia. Begini penjelasannya: HasilRiset via detikHealth
Baca lebih lajut »