Kasus virus Marburg semakin intensif, membuka potensi yang semakin meluas menjadi pandemi, sementara sistem kesehatan Indonesia disebut 'rawan'.
Ahli epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, mengatakan WHO sudah menyatakan virus Marburg berpotensi menjadi pandemi sejak 2018. Sebab, wabahnya semakin intensif dalam tiga tahun terakhir.
Status keamanan ketahanan kesehatan nasional Indonesia sejauh ini disebut Dicky"dalam posisi yang selalu rawan" terhadap ancaman wabah. Ia juga tak setuju untuk menutup pintu bagi pengunjung Guyana Ekuatorial dan Kamerun. Akan tetapi pemerintah perlu"lebih memperhatikan para pendatang dari Afrika, dari negara terdampak, semacam ada karantina."Perawatan pasien suspek demam berdarah Marburg di Angola pada 2005.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus virus Marburg buka potensi pandemi, Indonesia pantau kedatangan dari Afrika - BBC News IndonesiaPemerintah Indonesia akan memantau pelaku perjalanan dari negara Guyana Ekuatorial, Afrika Tengah, yang sebelumnya ditemukan kasus virus Marburg terbaru.
Baca lebih lajut »
Potensi Pandemi, Kemenkes RI Pantau Virus Marburg-Awasi Kedatangan dari AfrikaVirus Marburg belakangan dikhawatirkan berpotensi menjadi pandemi baru dengan angka kematian tinggi. Kemenkes memantau kedatangan dari Afrika.
Baca lebih lajut »
Virus Marburg Lebih Mematikan dari Ebola dan DBD, Kenali Gejalanya |Republika OnlineVirus Marburg memiliki tingkat kematian sangat tinggi mencapai 90 persen.
Baca lebih lajut »
Update COVID-19 Minggu 19 Februari 2023: Kasus Positif Sudah Capai 6.734.215 kasusKurva kasus COVID-19 di Tanah Air hingga hari ini, Minggu 19 Februari 2023, masih memperlihatkan kenaikan.
Baca lebih lajut »
Momen Jaksa Kasus Sambo Cecar Saksi di Sidang Teddy MinahasaJaksa kasus Sambo mencecar saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus Narkoba Teddy Minahasa
Baca lebih lajut »
KemenPPPA: Baru Februari, Laporan Penculikan Anak Sudah 14 Kasus |Republika OnlinePadahal, di 2021 laporan penculikan anak 15 kasus, dan di 2022 sebanyak 34 kasus.
Baca lebih lajut »