Hingga November tahun ini tidak ada perusahaan startup teknologi yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Ini penyebabnya.
TEMPO.CO, Jakarta - Total sudah ada 38 emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2024. Namun, hingga saat ini, terpantau tidak satupun perusahaan startup teknologi yang terdaftar dalam daftar antrean atau pipeline Initial Public Offering . 'Itu kami belum terima saat ini teknologi,' kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, ketika ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia , Selasa, 12 November 2024.
Ia hanya mengingatkan kepada para calon investor untuk melihat potensi pertumbuhan dari perusahaan-perusahaan yang ada di pasar yang sekiranya ingin dijadikan target investasi. 'Dalam hal nanti startup company teknologi emerged masuk ke IDX lagi, yang saya harapkan satu sisi investor lebih rasional lagi melihat ,' kata Nyoman. Sebelumnya, salah satu emiten startup teknologi, yaitu PT Bukalapak.com Tbk telah mengumumkan hasil keuangan kuartal ketiga tahun 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Kamu Tidak Bisa Ingat Masa KecilAnda sering merasa kehilangan memori saat masih kecil? Ternyata ada penjelasannya terkait dengan hal tersebut.
Baca lebih lajut »
Kisah Penyesalan Orang yang Tak Pernah Berbuat Salah di Akhirat, Diceritakan Gus BahaSungguh aneh mengapa diakhirat kelak orang yang tidak pernah berbuat salah ini malah mengalami penyesalan?
Baca lebih lajut »
6 Pasangan Zodiak Paling Tidak Cocok yang Seharusnya Tidak Pernah BerkencanBerikut ini pasangan zodiak yang sebenarnya tidak cocok sehingga sebaiknya tidak pernah berkencan
Baca lebih lajut »
6 Tips Usir Biang Keringat di Area Hidung, Tak Berbahaya Namun Sering Bikin Kurang NyamanMeskipun biang keringat umumnya tidak berbahaya, kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan perlu diatasi.
Baca lebih lajut »
Mengapa Banyak Perempuan Indonesia Tidak Melakukan SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara?Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) pada 2016 menunjukkan 53,7% masyarakat Indonesia tidak pernah melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri).
Baca lebih lajut »
Gempa Bumi di Baratlaut Sanana Maluku Utara akibat Aktivitas Penunjaman Ganda Talaud MayuKejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena kekuatannya tidak menyebabkan deformasi bawah laut.
Baca lebih lajut »