Mengapa Rusia tak keragkan jet tempur siluman SU-57 dalam perang Ukraina
Militer Moskow mengeklaim sudah merebut kontrol atas wilayah udara Ukraina. Namun, Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon—yang mendukung Kiev—menolak klaim tersebut.
Sejak awal invasi, Rusia diprediksi akan mudah untuk mencapai superioritas udara atas Ukraina, mengingat jumlah dan kecanggihan Angkatan Udara yang dimiliki.melaporkan perbedaan besar dalam kekuatan udara antara Rusia dan Ukraina. Kiev dilaporkan mengoperasikan 69 pesawat tempur, sedangkan Moskow mengoperasikan 772 pesawat tempur.Moskow diketahui mengoperasikan armada jet tempur generasi ke-4 yang cukup besar dan tentu saja sudah memproduksi pesawat tempur siluman Su-57 generasi ke-5.
"Ini masih wilayah udara yang sangat diperebutkan," kata pejabat Pentagon yang berbicara dalam kondisi anonim sebagaimana dilansir situs web militerAwalnya, ada beberapa alasan yang diketahui dan didiskusikan secara luas untuk hal ini, termasuk kegigihan Ukraina dalam melawan serangan Rusia dan, mungkin yang paling menonjol, keberhasilan pertahanan udara Ukraina.
“Mereka tidak menghabiskan banyak waktu di wilayah udara Ukraina. Mereka sedekat yang mereka butuhkan untuk mencapai, menjatuhkan, dan sekarang setelah mereka menjatuhkan lebih banyak bom bodoh, mereka harus lebih dekat. Dan kemudian mereka mengirimkan muatan mereka dan mereka kembali. Dan mereka pulang ke Rusia,” lanjut pejabat Pentagon.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia-Ukraina: Kekuatan Udara Ukraina Rontok | Kabar24 - Bisnis.comRusia mengklaim menghancurkan puluhan target militer Ukraina dalam sehari. Helikopter dan pesawat tempur Ukraina jadi tumbal.
Baca lebih lajut »
Miliarder Rusia Tewas Misterius di Rumah Dukun, Sebelumnya Serukan Stop Perang Rusia Vs Ukraina - Tribunnews.comSatu lagi seorang bos atau petinggi Rusia ditemukan tewas secara misterius pada akhir pekan ini.
Baca lebih lajut »
PBB Kecam Tewasnya 60 Warga Ukraina dalam Serangan RusiaSekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan dia 'terkejut' dengan serangan mematikan Rusia yang menghantam sebuah sekolah di Ukraina. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Inggris Sebut Vladimir Putin Cerminkan Fasisme Nyata dalam Invasi Rusia ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comMenteri Pertahanan Inggris menyebut tindakan Vladimir Putin yang melakukan invasi ke Ukraina, serupa memperlihatkan aib masa lalu Rusia
Baca lebih lajut »
Putin Katakan ‘Ancaman’ Barat Paksa Rusia Invasi UkrainaPresiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (9/5) menyalahkan negara-negara Barat atas serangannya di Ukraina, dengan mengatakan Rusia bertindak sebagai tanggapan terhadap “ancaman yang sama sekali tidak dapat diterima di sebelah perbatasan kami.” Berpidato dalam acara parade militer untuk...
Baca lebih lajut »