Mengapa Rupiah Rentan Tertekan Isu Apapun Ini Alasannya

Indonesia Berita Berita

Mengapa Rupiah Rentan Tertekan Isu Apapun Ini Alasannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 92%

Berita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa

NILAI tukar rupiah pada perdagang Senin terpukul pada level 15.938, melemah 66 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp15.889.

Ekonom Iwan Jaya Azis Ekonom mengatajan mata uang Indonesia sejak orde baru sampai sekarang memang rentan tertekan oleh isu apapun, baik isu internal maupun isu eksternal. "Sebab rupiah bukan mata uang komoditi, yang diperjual belikan seperti dollar AS," kata Iwan, dihubungi Selasa .Tetapi seperti apapun goncangan naik turun mata uang rupiah, menurut Iwan hal itu tidak akan mengganggu ekonomi rakyat secara umum.

"Buktinya pada 1997-1998 rupiah pernah tertekan sampai 20 ribu per dollar, masyarakat baik-baik saja, hanya pemerintah yang runtuh," kata Iwan.Berdasarkan pengalaman, kata Iwan, nilai tukar rupiah hingga Rp20.000 per dolar AS, masih dalam posisi aman terhadap ekonomi dalam negeri.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gus Muhaimin Siap Bertarung Hadapi GibranGus Muhaimin Siap Bertarung Hadapi GibranBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Tak Libatkan IDI, KPU Dinilai Langgar TradisiTak Libatkan IDI, KPU Dinilai Langgar TradisiBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

SAS Institute Sebut Sikap Said Aqil Bentuk Dukungan Terhadap Proses BernegaraSAS Institute Sebut Sikap Said Aqil Bentuk Dukungan Terhadap Proses BernegaraBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Aruna Targetkan Perluasan Market Varian Produk Perikanan IndonesiaAruna Targetkan Perluasan Market Varian Produk Perikanan IndonesiaBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

Jabat Ketua Dewan Penasihat Bappilu, Idrus Marham Dinilai Mampu Bawa Golkar MenangJabat Ketua Dewan Penasihat Bappilu, Idrus Marham Dinilai Mampu Bawa Golkar MenangBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »

IDI Legowo tidak Dilibatkan Pemeriksaan Kesehatan Bacapres dan BacawapresIDI Legowo tidak Dilibatkan Pemeriksaan Kesehatan Bacapres dan BacawapresBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 16:05:58