Berikut alasan Ridwan Kamil-Suswono keok dari Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024, meski sudah didukung KIM Plus, Jokowi, dan Prabowo?
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Secara mengejutkan, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono atau RIDO kalah dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 . Meski dapat dukungan penuh dari Presiden Ke-7 RI Joko Widodo Presiden Prabowo Subianto hingga koalisi parpol KIM Plus, pasangan ini gagal meraih suara terbanyak.
Berdasarkan data resmi KPU Jakarta, paslon Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara sebesar 2.183.239 atau setara dengan 50,07% dari total suara. Paslon Ridwan Kamil-Suswono hanya mendapat 1.718.160 atau 39,4% dari total suara. Terakhir, paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 459.229 . Mengapa Ridwan Kamil Kalah di Pilkada Jakarta 2024? Analis Komunikasi Politik dan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio melihat bahwa meskipun mendapatkan dukungan resmi dari Jokowi dan Prabowo, tetapi Ridwan Kamil dan Suswono tidak mampu memanfaatkan momentum tersebut secara maksimal.
Selain itu, strategi kampanye Ridwan Kamil dan Suswono dianggap kurang mampu menjangkau segmen pemilih muda dan masyarakat urban Jakarta yang makin menginginkan perubahan dalam cara pengelolaan kota. Cawe-cawe Jokowi Tak Mempan di Jakarta Sementara itu, CEO, Founder, dan sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengamini bahwa endorse tokoh akan berbeda pengaruhnya di masing-masing daerah.
“Kalau di DKI Jokowi hanya endorse biasa hanya bertemu dengan tim sukses dan relawan. Sementara di Jawa Tengah Jokowi langsung turun ke grass root dengan menyapa menyalami dan bertatap muka kontak mata langsung sama akar rumput ini,” tandas Pangi. Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria mengungkap alasan pihaknya menggugat penetapan rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum Jakarta. Dia mengatakan angka golongan putih di Jakarta mencapai 3,4 juta orang atau lebih tinggi dari perolehan suara pasanga calon nomor urut 03 Pramono Anung-Rano Karno sebesar 2,1 juta suara.
Mantan Wakil Gubernur Jakarta itu menegaskan pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya faktor kesengajaan pada rendahnya angka partisipasi publik di Pilkada Jakarta kali ini.
Hasil Rekapitulasi Kpu Penghitungan Suara Kpu Hasil Penghitungan Suara Kpu Pramono-Rano Karno Real Count Pilkada Jakarta Pilkada Jakarta 2024 Pram-Rano Menang Satu Putaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RK Pede Hadapi Debat Ketiga Pilkada Jakarta Kami Berpengalaman Menata KotaCALON gubernur cagub DKI Jakarta Ridwan Kamil RK percaya diri untuk menghadapi debat ketigs Pilkada Jakarta
Baca lebih lajut »
PDIP Respons Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta: Silakan, Sudah Bukan KaderRespons Jokowi dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca lebih lajut »
Tim Pemenangan Optimistis Ridwan Kamil-Suswono Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024Berita Tim Pemenangan Optimistis Ridwan Kamil-Suswono Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024 terbaru hari ini 2024-11-27 17:18:53 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Respons Ridwan Kamil Soal Quick Count Pilkada Jakarta: Belum Ada yang Tembus 50 PersenRidwan Kamil meminta semua pihak untuk menunggu hasil resmi penghitungan hasil Pilkada Jakarta.
Baca lebih lajut »
Tim Pramono-Rano Yakin Menangkan Gugatan RK-Suswono ke MK soal Hasil PilkadaTim pemenangan Pramono-Rano yakin menangkan gugatan Ridwan Kamil-Suswono terkait hasil pilkada Jakarta ke MK.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil - Suswono Kubu Mengawal Ketat Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono menegaskan akan menggunakan kader partai koalisi untuk mengawal proses rekapitulasi suara di 44 kecamatan. Mereka juga mencurigai beberapa bentuk kecurangan yang ditemukan.
Baca lebih lajut »