Mengapa Perusahaan Teknologi China Makin Agresif?

China Berita

Mengapa Perusahaan Teknologi China Makin Agresif?
Media SosialTekfinUtama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 54%
  • Publisher: 70%

Tak beda dengan Amerika Serikat, perusahaan teknologi China tentu akan makin masuk makin mendalam ke pasar Indonesia.

makin menggurita di pasar Indonesia. Mereka masuk dari mulai industri perangkat keras hingga berbagai aplikasi. Posisi perusahaan China mulai bersanding dengan perusahaan Amerika Serikat. Pasar Indonesia memang terus diincar.

Platform media sosial lainnya, yaitu WeChat, terus berusaha masuk ke Indonesia. Dulu pernah ada penolakan terhadap aplikasi WeChat karena mereka dilengkapi dengan sistem pembayaran, tetapi belakangan mereka tengah berusaha mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Pada tahun 2019 sempat ada isu kerja sama bank domestik dengan pelaku sistem pembayaran internasional muncul ke publik. Waktu itu ada kabar rencana kerja sama CIMB Niaga dengan WeChat untuk mengatasi masalah di atas.

Indonesia. Kajian Center for Indonesian Policy Studies oleh Ajisatria Suleiman tahun 2019 menyebutkan, yang kini menjadi pusat perhatian di tengah debat publik yang memanas di Indonesia dan kontroversi besar terkait tekfinadalah adanya asosiasi model bisnis tersebut dengan perusahaan-perusahaan yang didukung dengan aliran dana dari China.

Setiap tahun mereka mengadakan Konferensi Internet Dunia. Konferensi ini untuk menunjukkan kemajuan teknologi China dan sekaligus menyebarkan visi teknologi digital China. China telah lama mengolah visi global dunia siber. Visi ini sebenarnya bukan hal yang baru. Cara memperkenalkan dan menghadirkannya ke dunia saja yang berubah. Diplomasi China lebih melihat konteks. Mereka juga telah lama membangun diplomat-diplomat digital yang ditempatkan di sejumlah kedutaan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Media Sosial Tekfin Utama Perusahaan Teknologi Tiktok Temu Di Indonesia Phk Di Tokopedia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Apple dilaporkan akan tingkatkan kemampuan Siri gunakan AIApple dilaporkan akan tingkatkan kemampuan Siri gunakan AIPerusahaan teknologi Apple dilaporkan akan meningkatkan kemampuan asisten virtual Siri menggunakan teknologi kecerdasan buatan ...
Baca lebih lajut »

Pemerintah rayu perusahaan teknologi China investasi di IndonesiaPemerintah rayu perusahaan teknologi China investasi di IndonesiaPemerintah Indonesia mengajak sejumlah pelaku industri di sektor teknologi asal China untuk berinvestasi di Indonesia saat berlangsung acara "Indonesia ...
Baca lebih lajut »

Oppo Gandeng Google, MediaTek, hingga Microsoft Buat Garap HP AIOppo Gandeng Google, MediaTek, hingga Microsoft Buat Garap HP AIPerusahaan HP China, Oppo mengumumkan kerja sama dengan raksasa teknologi seperti Google, MediaTek, hingga Microsoft.
Baca lebih lajut »

China: Ancaman mata-mata China kian meningkat, mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?China: Ancaman mata-mata China kian meningkat, mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?Badan intelijen Barat hingga saat ini masih kesulitan untuk memusatkan perhatian mereka pada aktivitas mata-mata China. Mengapa ancaman spionase China meningkat dan mengapa negara-negara Barat kesulitan untuk mengimbanginya?
Baca lebih lajut »

PM China: Pasar China terbuka bagi perusahaan yang didanai asingPM China: Pasar China terbuka bagi perusahaan yang didanai asingPerusahaan-perusahaan yang didanai asing adalah kekuatan yang tak tergantikan dalam pembangunan China dan pasar besar China akan selalu terbuka bagi ...
Baca lebih lajut »

Mengapa Perusahaan Multinasional Enggan Berinvestasi di Indonesia?Mengapa Perusahaan Multinasional Enggan Berinvestasi di Indonesia?Perusahaan multinasional masih memilih Malaysia untuk berinvestasi, Indonesia dijadikan target pemasaran produk.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 21:14:54