Mengapa Muncul Gejala Batuk Darah pada Pasien Covid-19?

Indonesia Berita Berita

Mengapa Muncul Gejala Batuk Darah pada Pasien Covid-19?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 68%

Menurut penelitian terbaru dan beberapa kesaksian pasien, sebagian kecil kasus Covid-19 juga meliputi batuk darah - Lifestyle

Namun, menurut penelitian terbaru dan beberapa kesaksian pasien, sebagian kecil kasus Covid-19 juga meliputiMengutip laman Health, Senator AS, Amy Klobuchar baru-baru ini mengatakan suaminya, John Klobuchar, mengalami gejala menakutkan setelah ia didiagnosis menderita Covid-19."John mulai merasa sakit, dan seperti banyak orang lain, dia mengira itu hanya flu," tulis Klobuchar dalam sebuah unggahan di Medium pada 23 Maret.

Pasien Covid-19 lainnya, Tarek Soliman , mengungkapkan ia juga mengalami gejala serupa dalam wawancara dengan Today. Batuk darah atau hemoptisis adalah percikan darah atau lendir berdarah dari paru-paru dan tenggorokan, demikian menurut US National Library of Medicine's MedlinePlus. Menurut MedlinePlus, sejumlah kondisi, penyakit, dan bahkan tes medis serta obat-obatan dapat membuat seseorang batuk darah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Satgas Covid-19 DPR Berikan Bantuan untuk Penanganan Covid-19Bantuan obat herbal dan APD tersebut dalam rangka membantu pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19, baik di pusat maupun daerah.
Baca lebih lajut »

RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Tangani 394 Pasien Positif Covid-19RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Tangani 394 Pasien Positif Covid-19\nSedangkan pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 123 orang dan pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) 46 orang.
Baca lebih lajut »

Masalah Otak Muncul di Kasus Covid-19 Berat |Republika OnlineMasalah Otak Muncul di Kasus Covid-19 Berat |Republika OnlineBeragam masalah otak seringkali tampak pada kasus Covid-19.
Baca lebih lajut »

Mengapa dampak Covid-19 berbeda bagi perempuan dan pria?Mengapa dampak Covid-19 berbeda bagi perempuan dan pria?Covid-19 berdampak sangat berbeda untuk pria dan perempuan, dan tidak hanya soal kesehatan. Meskipun virus ini menginfeksi orang tanpa pandang bulu, tapi perbedaan gender membedakan dampak virus corona.
Baca lebih lajut »

Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Jumlah Lansia 19 Persen Populasi di Spanyol, Rentan terhadap Covid-19Spanyol mengikuti Italia dalam hal pembatasan akibat pencegahan virus corona, sewaktu jumlah yang tertular menurun. Mimpi buruk itu masih jauh dari selesai di panti-panti jompo negara itu, di mana vir
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 12:30:37