Mengapa Gempa Kuat Kerap Melanda ”Atap Dunia”?

Kompas Brief Berita

Mengapa Gempa Kuat Kerap Melanda ”Atap Dunia”?
Gempa BumiGempa TibetHimalaya
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 70%

Dataran Tinggi Tibet, yang dikenal sebagai ”Atap Dunia” berada di atas zona tumbukan lempeng aktif, sehingga rentan mengalami gempa.

Seperti apa gambaran gempa di Tibet beberapa hari lalu?Mengapa dataran tinggi tibet rentan gempa?Gempa bumi kuat dengan sumber dangkal melanda Dataran Tinggi Tibet, China, pada hari Selasa pukul 09.05 waktu setempat. Gempa bumi sering terjadi di wilayah tersebut, tetapi gempa hari Selasa adalah salah satu yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Akses internet dibatasi di Tibet dan wartawan internasional tidak dapat bepergian ke lokasi bencana tanpa izin Pemerintah China. Maka, sebagian besar dari apa yang kita ketahui tentang gempa bumi dan dampaknya berasal dari media Pemerintah China, yang menyebabkan dampak kejadian gempa ini relatif lambat diketahui secara pasti.

Berikutnya, pada 18 November 2017, gempa berkekuatan M 6,9 terjadi di Mainling, Tibet timur. Ini merupakan gempa bumi terbesar di blok Lhasa sejak 1950. Blok Lhasa, yang dibatasi oleh garis patahan, membentuk Tibet selatan. Gempa Mainling memicu lebih dari 300 gempa susulan yang memengaruhi lebih dari 12.000 orang dan merusak hampir 3.000 rumah. Tiga orang terluka.

Indonesia sendiri, selain dilalui Sabuk Alpide ini, juga berada dalam jalur Cincin Api Pasifik. Sebanyak 80 persen gempa Bumi terkuat terjadi di jalur ini. Episenter gempa berada di Distrik Dingri, 157 km barat daya kota Xigazê, yang dihuni 800.000 orang. Getaran juga mengguncang bangunan-bangunan di negara tetangga Nepal, Bhutan, dan India.

Wakil Perdana Menteri China Zhang Guoqing telah tiba pada hari Rabu untuk mengawasi evakuasi korban. Lebih dari 400 orang telah diselamatkan. Namun, evakuasi terhambat oleh suhu musim dingin yang turun hingga -16 derajat celsius pada malam hari.Seberapa sering gempa melanda dataran tinggi ini?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Gempa Bumi Gempa Tibet Himalaya Puncak Everest

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pertempuran Geologis di Balik Gempa Dahsyat yang Mengguncang Atap DuniaPertempuran Geologis di Balik Gempa Dahsyat yang Mengguncang Atap DuniaRangkaian gempa bumi kuat di Dataran Tinggi Tibet menunjukkan bahwa kawasan ini merupakan medan pertempuran geologis yang sangat aktif.
Baca lebih lajut »

Puting Beliung Terjang Bangunan SD di Metro, Atap-atap Kelas BeterbanganPuting Beliung Terjang Bangunan SD di Metro, Atap-atap Kelas BeterbanganPuting beliung merobohkan sejumlah bangunan sekolah dasar di Kota Metro, Provinsi Lampung. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca lebih lajut »

Pekerja Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Atap Kanopi Saat RenovasiPekerja Meninggal Dunia Setelah Terjatuh dari Atap Kanopi Saat RenovasiSeorang pekerja meninggal dunia setelah terjatuh dari atap kanopi saat melakukan renovasi rumah di Jakarta Timur. Diduga korban terpeleset saat menginjak baja ringan atau kayu balok yang belum dibongkar.
Baca lebih lajut »

Gempa M 5,3 Guncang Halmahera Maluku Utara, Tidak Berpotensi TsunamiGempa M 5,3 Guncang Halmahera Maluku Utara, Tidak Berpotensi TsunamiDengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Halmahera ini merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Baca lebih lajut »

Gempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-AustraliaGempa M5,0 Guncang Padang Pariaman Sumbar, BMKG: Gempa Dangkal Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-AustraliaGempa Magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Padang Pariaman Sumbar, Senin (16/12/2024), pukul 10.50.05 WIB.
Baca lebih lajut »

Dunia Hari Ini: Tahanan Narkoba Filipina Dipulangkan dan Gempa VanuatuDunia Hari Ini: Tahanan Narkoba Filipina Dipulangkan dan Gempa VanuatuEdisi Rabu, 18 Desember 2024, Dunia Hari Ini melaporkan pemulangan Mary Jane Fiesta Veloso, tahanan narkoba Filipina yang telah menghabiskan hampir 15 tahun di penjara Indonesia. Berita lainnya membicarakan gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang mengguncang Vanuatu, menyebabkan setidaknya 14 kematian dan ratusan cedera.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 19:19:19