BNPT tidak terbuka menyajikan informasi soal 198 pesantren yang terafiliasi dengan jaringan terorisme. Pengelompokan pesantren ini hanya membuat stigma pesantren sebagai sarang radikalisme menguat. Editorial KoranTempo
PENGUMUMAN Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar tentang 198 pesantren yang terafiliasi dengan jaringan teroris berbahaya jika hal ini merupakan strategi untuk mencegah gerakan kekerasan. Pertama, BNPT gagal menjalankan program deradikalisasi.
Kedua, BNPT sedang menumbuhkan stigma yang bisa memicu gerakan terorisme lebih masif.... Silahkan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini. Mulai dari✔ Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone✔ Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengapa Pemerintah Tak Berdaya Mengendalikan Harga Minyak Goreng - Editorial - koran.tempo.coPemerintah memanfaatkan dana sawit hingga menerapkan harga tertinggi untuk menahan laju kenaikan harga minyak goreng. Perlu solusi yang komprehensif dalam mengatur komoditas sawit. Editorial KoranTempo
Baca lebih lajut »
Kementerian Agama Sisir 198 Pesantren yang Diduga Terafiliasi dengan Jaringan Terorisme - Nasional - koran.tempo.coKementerian Agama mulai menyisir temuan BNPT perihal 198 pondok pesantren yang diduga terafiliasi dengan jaringan terorisme. Mereka tersebar di sepuluh provinsi. Rekam jejak pengasuh pondok pesantren ditelusuri. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Mengapa Platform Binary Option Terus Muncul Meski Sudah Diblokir - Berita Utama - koran.tempo.coAplikasi binary option sulit diberantas karena memiliki server di luar negeri. Regulasi pencegah investasi bodong dianggap belum lengkap. KoranTempo
Baca lebih lajut »
Korban Binary Option Laporkan Influencer Media Sosial ke Polisi - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »