Saat ini, hanya tersisa PDI-P yang menjadi partai oposisi dalam parlemen pada pemerintahan mendatang. Mengapa partai tak ada yang mau jadi oposisi?
Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto didampingi sejumlah Ketua Umum Partai Koalisi Indonesia Maju yaitu Agus Harimurti Yudhoyono , Airlangga Hartarto , Zulkifli Hasan dan Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pidato politik usai penetapan hasil Pemilu 2024 di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu KPU menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 setelah memenangkan Pilpres 2024 dengan perolehan suara sebesar 96.214.
Prabowo-Gibran sedari awal diusung oleh empat partai parlemen, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional . Partai Kebangkitan Bangsa , Partai Keadilan Sejahtera , dan Partai Nasional Demokrat yang menjadi lawan politik Prabowo-Gibran, telah menyatakan dukungan.partai politik
Partai Oposisi Partai Koalisi Alasan Partia Tidak Mau Jadi Oposisi Ubedilah Badrun Indonesia Partai Politik Oposisi Partai Politik Kini Tak Ada Yang Mau Jadi Oposisi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
12 Partai Dukung RK-Suswono, Nasib Anies Baswedan, dan Pilpres 2029Partai politik ingin memberikan pesan kepada mereka yang merasa lebih besar dari partai politik itu sendiri.
Baca lebih lajut »
Hasto Tak Masalah Banyak Partai Gabung KIM: PDIP Jadi Jembatan Seluruh PartaiPDIP masih menjalin komunikasi dengan seluruh partai di setiap daerah.
Baca lebih lajut »
Kejanggalan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Terungkap, Pengamat Politik Beberkan Kebiasaan Partai Politik Ganti PimpinanBerita Kejanggalan Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar Terungkap, Pengamat Politik Beberkan Kebiasaan Partai Politik Ganti Pimpinan terbaru hari ini 2024-08-12 17:45:15 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pilkada Kota Tangerang, 8 Parpol Non-Parlemen Deklarasi Dukung Duet Sachrudin-MaryonoDelapan parpol non-parlemen yang mendeklarasikan dukungan terhadap duet Sachrudin-Maryono adalah Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Prima.
Baca lebih lajut »
Pilkada Jadi Ajang Pembuktian Kader PartaiMayoritas publik mengharapkan partai-partai politik mengusung kadernya sendiri dalam pilkada.
Baca lebih lajut »
JNPK-NU Minta Elite PBNU Fokus Kemaslahatan Umat, Jangan Masuk Politik PraktisMenurut JNPK-NU, politik praktis adalah ranah partai politik yang mestinya tidak dimasuki oleh PBNU.
Baca lebih lajut »