Sekitar 2.000 orang memprotes pembangunan gereja di sebuah taman di Kota Yekaterinburg, Rusia, karena dianggap akan menghancurkan ruang hijau kota.
Pihak Gereja Ortodoks Rusia mengatakan diperlukan pembangunan gereja baru untuk menggantikan banyaknya bangunan gereja yang dihancurkan oleh rezim Soviet yang anti-agama.Hak atas fotoMereka membentuk rantai manusia di sekitar pagar dan, akhirnya, berhasil merobohkannya, seraya berteriak lantang:"Kami hanya ingin taman."
Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat pagar sementara yang didirikan di dalam taman, yaitu di lokasi rencana pembangunan gereja.Rencananya pembangunan gereja ini akan selesai pada 2023, tepat pada peringatan 300 tahun berdirinya Yekaterinburg, kota terbesar keempat di Rusia. Kementerian keamanan regional mengatakan 26 orang ditangkap dan sejumlah laporan menyebutkan tiga orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk salah seorang di antaranya mengalami patah tulang rusuk.Kelompok aktivis di Yekaterinburg mengatakan:"Demi membangun katedral, mereka ingin menghancurkan taman, yang merupakan tempat favorit bagi warga untuk bersantai."
Warga lainnya mengatakan bahwa kota ini membutuhkan lebih banyak taman, yang sejauh ini masih sedikit jumlahnya. Roizman mengundurkan diri tahun lalu setelah diumumkan bahwa pemilihan walikota langsung dibatalkan di Yekaterinburg, dan menyerang keputusan itu sebagai anti-demokrasi.Vakhtang Kipshidze, juru bicara Gereja Ortodoks Rusia, menuduh para pemrotes sebagai"anti-agama".Pihak Gereja Ortodoks Rusia mengatakan diperlukan pembangunan gereja baru untuk menggantikan banyaknya bangunan gereja yang dihancurkan oleh rezim Soviet yang anti-agama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukan Olahraga atau Menyanyi, Inilah Kontes Unik Favorit Warga RusiaKontes ini bikin geleng kepala.
Baca lebih lajut »
Pemilu Australia: Mengapa politik ibarat racun bagi para perempuan di negeri kanguru[Video] Sejarah baru tercipta dalam pemilu Australia kali ini, untuk pertama kalinya perempuan berdarah Tionghoa menjadi calon legislatif di DPR dan debat pemilu dilakukan dalam bahasa Mandarin. Baca juga berita selengkapnya di tautan ini:
Baca lebih lajut »
Peneliti temukan tumpukan sampah sandal bekas di sebuah pulau selatan Pulau JawaJutaan sepatu plastik dan sandal-sandal bekas ditemukan di antara puing-puing sampah yang tersapu di 'pantai yang belum terjamah' di kawasan Samudra Hindia.
Baca lebih lajut »
Sidak di RPH, Walkot Semarang Temukan Cacing di Hati SapiWali Kota Semarang mendatangi rumah pemotongan hewan untuk mengecek kesiapan menjelang lebaran. Ia menemukan ada hati sapi yang mengandung cacing.
Baca lebih lajut »
Muslim di India khawatirkan masa depan mereka di bawah PM Narendra Modi[Terpopuler] Kisah Muslim di India yang mengalami kekerasan: Dipaksa makan daging babi, dipukuli dan ditendang, dan membuatnya tak punya alasan hidup.
Baca lebih lajut »
Buron Pencuri Emas di Banjarmasin Ditangkap di KaltimPolisi menangkap buron pencurian emas di Banjarmasin, Kalteng, Fahrul Rozi alias Jet Lee.
Baca lebih lajut »
Pemudik Diimbau Batasi Kecepatan di Bawah 100 Km Per Jam di TolBegitu akan diberlakukan satu arah, keselamatan ini menjadi topik.
Baca lebih lajut »
7 Pesawat Tempur Prancis yang Mendarat Darurat di Aceh Lagi Latihan di Laut LepasTujuh pesawat tempur milik Angkatan Laut Prancis yang mendarat darurat di Aceh sedang melaksanakan latihan di laut lepas.
Baca lebih lajut »
Jokowi Raih 100 Persen Suara di Lima Kabupaten di PapuaLima kabupaten yang berada di pegunungan itu menggunakan sistem noken.
Baca lebih lajut »