Mengalami Kekeringan Ekstrem, Kapan Awal Musim Hujan di Jateng?

Indonesia Berita Berita

Mengalami Kekeringan Ekstrem, Kapan Awal Musim Hujan di Jateng?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

44 persen wilayah Jateng masuk kriteria kekeringan ekstrem karena lebih dari 60 hari tanpa hujan

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyatakan berdasarkan analisis curah hujan di seluruh wilayah Jawa Tengah pada dasarian ketiga bulan September 2023 masih termasuk kategori rendah atau 0-50 milimeter per dasarian.

"Prakiraan probabilistik curah hujan pada dasarian pertama bulan Oktober, peluang lebih dari 90 persen curah hujan rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian di seluruh wilayah Jawa Tengah," jelasnya. 2 dari 2 halamanPeringatan Dini Kekeringan MeteorologisSelanjutnya pada dasarian pertama bulan November, kata dia, seluruh wilayah Jateng masuk dalam kriteria rendah , kecuali wilayah Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, sebagian Kebumen, Pekalongan, sebagian kecil Banyumas, Purworejo, Pemalang, Batang, Kendal, Temanggung, Magelang, dan Karanganyar yang masuk dalam kriteria menengah .

Sementara untuk kategori"Siaga" meliputi sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Pekalongan, Cilacap, dan Pemalang; sebagian kecil wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Batang, Kendal, Demak, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Temanggung, Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Komisi IV DPR RI Kunjungi Kabupaten Kudus yang Mengalami Kekeringan Dampak dari El NinoKomisi IV DPR RI Kunjungi Kabupaten Kudus yang Mengalami Kekeringan Dampak dari El NinoAnggota Komisi IV DPR RI mengunjungi daerah kekeringan dampak El Nino ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

Kemarau Panjang di Wilayah Banten, KS Group Peduli Salurkan Bantuan Air Bersih untuk WargaKemarau Panjang di Wilayah Banten, KS Group Peduli Salurkan Bantuan Air Bersih untuk WargaPerubahan iklim ekstrem yang terjadi secara global telah menyebabkan terjadinya kekeringan disertai krisis air bersih
Baca lebih lajut »

Kekeringan Parah Melanda Sungai Amazon, Memengaruhi Akses 500 Ribu Orang terhadap Makanan dan Air BersihKekeringan Parah Melanda Sungai Amazon, Memengaruhi Akses 500 Ribu Orang terhadap Makanan dan Air BersihKekeringan parah di Amazon menyebabkan ikan-ikan mati membusuk, sehingga mencemari pasokan air bersih. Penduduk sekitar pun berteriak minta bantuan.
Baca lebih lajut »

350 Hektare Sawah Kekeringan di Lumajang, Kementan Siap Atasi dengan Infrastruktur350 Hektare Sawah Kekeringan di Lumajang, Kementan Siap Atasi dengan InfrastrukturSeperti pompanisasi dan pipanisasi untuk menarik air dari sumber-sumber yang ada.
Baca lebih lajut »

Hari Ini Harga Beras Masih Mengalami Kenaikan, Jenis Premium di Level Rp14.850 per KgHari Ini Harga Beras Masih Mengalami Kenaikan, Jenis Premium di Level Rp14.850 per KgHarga beras kualitas super I naik Rp50 atau sebesar 0,32 persen, menjadi Rp15.750 per kg.
Baca lebih lajut »

Viral! Potret Waduk Jatigede Sumedang Kekeringan, Berikut PenyebabnyaViral! Potret Waduk Jatigede Sumedang Kekeringan, Berikut PenyebabnyaPerlu diketahui, Waduk Jatigede Sumedang ini merupakan waduk yang sudah direncanakan sejak zaman Hindia Belanda.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 23:03:19