Profil seorang polisi bernama Bripka Madih menjadi sorotan di media sosial lantaran mengaku menjadi korban pemerasan oleh sesama polisi di Polda Metro Jaya.
Anggota Provos Polsek Jatinegara tersebut berniat mengundurkan dari kepolisian setelah mendapat masalah yang berkaitan dengan tanah milik orang tuanya.Bripka Madih mengaku mendapat sidang kode etik lantaran melaporkan kasus penyerobotan tanah pada 2011 lalu. Agar masalah cepat selesai, ia pun melapor ke Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, dia mengunggah video pengakuan telah diperas penyidik senilai Rp100 juta untuk biaya penyidikan. “Benar ada pernyataan yang disampaikan oleh yang bersangkutan [Bripka Madih,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis pekan lalu, dikutip dari Antara.
“Istri sahnya atas nama SK sudah cerai pertama, terkait KDRT ini 2014 dan putusannya melalui hukuman putusan pelanggaran disiplin,” ujar Trunoyudo, Jumat dikutip dariBripka Madih kembali menikah untuk yang kedua kalinya dengan seorang wanita berinisial SS. SS kemudian melaporkan Madih dengan kasus yang sama pada Agustus 2022.
Laporan ketiga datang dari Viktor Edward Haloho, pada 1 Februari 2023. Madih dilaporkan lantaran diduga melakukan pendudukan lahan dan pengerahan massa yang meresahkan orang lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi: Keluarga Jual Sejumlah Tanah Sebelum Bripka Madih Buat LP di 2011Polisi mengungkap keluarga Bripka Madih menjual sejumlah tanah sebelum Bripka Madih membuat laporan polisi pada 2011.
Baca lebih lajut »
Polda Bakal Konfrontasi Bripka Madih yang Mengaku Diperas Penyidik |Republika OnlineProvos Polsek Jatinegara mengaku diperas penyidik Polda Metro terkait urusan tanah.
Baca lebih lajut »
Mengaku Diperas, Bripka Madih Dengan Penyidik Polda Metro Akan DikonfrontirAnggota Provost Polsek Jatinegara, Bripka Madih, akan dikonfrontir dengan TG, penyidik Polda Metro Jaya, yang diduga telah melakukan pemerasan, atau meminta uang pelicin.
Baca lebih lajut »
Bripka Madih Mengaku Pernah Jadi Korban Penganiayaan: Nih, Masih Benjol Banget NihBripka Madih, anggota polisi yang mengaku menjadi korban pemerasan polisi lain, menyebut dirinya pernah menjadi korban penganiayaan terkait penyerobotan tanah.
Baca lebih lajut »
Mengaku Pernah Bersurat ke Menteri ATR BPN, Bripka Madih Jelaskan Hal yang Sebabkan Dirinya KecewaBripka Madih mengaku pernah bersurat pada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) soal penyerobotan lahan.
Baca lebih lajut »
Bripka Madih yang Mengaku Diperas oleh Penyidik, Disebut Suka Mematok Lahan Milik Warga - Tribunnews.comNur Asiah menjelaskan, aksi pematokan tanah milik seorang warga itu terjadi pada 31 Januari 2023 yang dilakukan oleh Bripka Madih yang dimana anggota Provost itu mengkalim bahwa lahan itu milik orang tuanya.(ld)
Baca lebih lajut »