Suku bunga kredit mulai terkerek seiring dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) menaikkan BI rate. Kondisi itu tentu berdampak pada sektor properti.
CEO Galaxy Property, perusahaan jasa dan konsultasi, Kennard Nugraha menjelaskan bahwa pasar properti selama dua tahun terakhir dikuasai end buyer. Sebab, banyak faktor yang membuat kondisi tidak pasti sehingga investor masih wait and see.
’’Kalau ada kenaikan sampai double digit, biasanya investor banyak bergerak. Bahkan, harganya sempat meningkat dua kali lipat pada 2014,’’ jelasnya. Meski demikian, Rudy menyebutkan bahwa kondisi itu tidak berarti investor tak bisa bergerak. Sebagian hunian secondary justru diprediksi terkoreksi. Sebab, dampak ekonomi global bakal memengaruhi beberapa industri. Meski tak merata, hal tersebut membuat beberapa eksportir harus menjual aset.
’’Yang jelas, kalau ingin ambil alih produk KPR, hitung dulu penalti dan biaya pelunasan lain supaya dapat capital gain yang baik,’’ paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspadai Tren Kontraksi Manufaktur di AsiaKadin Indonesia diharapkan dapat memetakan secara rinci sektor-sektor perindustrian. Wujudnya berupa peta jalan khusus per sektor industri hingga 2025. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Properti Elit di Barat Jakarta Makin Dilirik, Tanda Ekonomi Mulai BangkitDibandingkan negara lain khususnya di Eropa maupun Amerika, Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik mencapai 5,72 persen di kuartal tiga 2022.
Baca lebih lajut »
Harga Properti Diprediksi Meningkat pada Triwulan III 2022Diprediksi pada triwulan IV 2022 harga properti residensial primer mulai meningkat secara terbatas sebesar 1,65 persen (yoy)
Baca lebih lajut »
Babak I Korea Selatan Vs Portugal: Ronaldo Blunder dan Buang Peluang, Skor 1-1Laga Korea Selatan vs Portugal berakhir 1-1 pada babak pertama dalam matchday ketiga penyisihan Grup H Piala Dunia 2022.
Baca lebih lajut »
Serbia vs Swiss Alot, Kamerun Masih Punya PeluangSerbia vs Swiss berjalan alot di lanjutan Grup G Piala Dunia 2022. Keduanya imbang 2-2 saat turun minum, kans lolos pun masih terbuka termasuk buat Kamerun.
Baca lebih lajut »