Artikel ini membahas tentang prioritas pemerintah dalam menangani lima aspek pembangunan, yaitu perbaikan gizi, program ekonomi inklusif, penanganan ketimpangan digital, pemberdayaan perempuan, dan perbaikan efektivitas bantuan sosial. Artikel ini menyoroti pentingnya birokrasi yang inovatif, efektif, dan adaptif dalam implementasi program pembangunan. Namun, artikel ini juga menekankan perlunya konteks organisasi dan kelembagaan dalam penerapan teori perubahan. Secara spesifik, artikel ini menanyakan bagaimana birokrasi dapat berubah, siapa yang akan mendorong perubahan, peran organisasi masyarakat dalam perubahan, dan bagaimana digitalisasi dapat memperkuat masyarakat secara substansial.
Disebutkan bahwa pemerintah memprioritaskan lima aspek penanganan, yaitu perbaikan gizi, program ekonomi inklusif melalui pelatihan kewiraswastaan berbasis digital dan kredit usaha, penanganan ketimpangan digital, pemberdayaan perempuan dan institusi inklusif, serta perbaikan efektivitas bantuan sosial.
Kembali pada gagasan pemberdayaan masyarakat, sebenarnya bagus karena memadankan pada persoalan kapasitas birokrasi lokal. Namun, kapasitas birokrasi lokal dalam melakukan perubahan untuk dapat mendorong inovasi, adaptif, dan responsif merupakan tantangan sangat besar tersendiri. Utamanya, birokrasi lokal mempunyai masalah akuntabilitas yang intinya adalah pengambilan keputusan dan tindakan yang dianggap sesuai dengan tujuan penguatan kesejahteraan.
Inovasi pemerintah daerah juga masih sangat terbatas. Inovasi pelayanan publik tertinggi berada pada sektor kesehatan, sedangkan sektor lainnya seperti pemberdayaan masyarakat dan perbaikan tata kelola masih sangat kecil . Hal ini dapat dimengerti karena sejalan dengan program jaminan kesehatan yang merupakan programBeberapa tahun ini pemerintah daerah semakin luas menggunakan teknologi digital yang memungkinkan pengadministrasian semakin baik.
Di banyak daerah terdapat LSM yang berpengalaman berinteraksi dengan masyarakat saat mengerjakan peran-peran perbaikan sistem. Kritik LSM harus dipandang sebagai informasi dan pengetahuan tentang persoalan tata kelola daerah. LSM juga banyak yang menangani persoalan ketidakadilan. Ini harus dipandang sebagai mitra perbaikan bagaimana sistem bekerja untuk kesejahteraan berbagai kelompok.
Reformasi birokrasi harus melibatkan organisasi nonpemerintah . Dalam proses ini para pihak tidak hanya bekerja sama dalam menguatkan akuntabilitas, tetapi juga membangun interaksi yang saling menguatkan. Akan tetapi, tulisan tersebut masih bersifat gagasan kategoristis. Artinya, baru mengidentifikasi bidang-bidang yang dianggap utama untuk ditangani dan bentuk birokrasi yang dianggap ideal untuk mencapainya. Untuk menerapkan dengan gagasan-gagasan dalam tulisan itu, dalam teori perlu diangkat konteks organisasi dan kelembagaan di mana suatu nasional akan dijalankan.
Kapasitas birokrasi lokal dalam melakukan perubahan untuk dapat mendorong inovasi, adaptif, dan responsif merupakan tantangan sangat besar. Melihat keberadaan OMS, pemerintah seharusnya dapat memanfaatkan organisasi-organisasi ini. Dilihat dari kondisi persoalan birokrasi daerah, tantangan besarnya adalah persoalan tata kelola dan kemampuan dalam mengembangkan sumber daya lokal.
Birokrasi Pembangunan Teori Perubahan Digitalisasi Masyarakat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendekatan Manajemen Pembangunan dan Teori PerubahanTeks ini membahas pendekatan manajemen pembangunan yang diprioritaskan pemerintah, khususnya dalam lima aspek: perbaikan gizi, program ekonomi inklusif, penanganan ketimpangan digital, pemberdayaan perempuan, dan perbaikan efektivitas bantuan sosial. Teks juga mengkaji teori perubahan dalam konteks ini, menekankan pentingnya peranan organisasi masyarakat dan digitalisasi dalam mendorong perubahan.
Baca lebih lajut »
Sejarah Seragam TahananArtikel ini membahas sejarah perubahan seragam tahanan dari garis hitam putih hingga oranye.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Hamil 1 Minggu yang Perlu DiketahuiArtikel ini membahas tanda-tanda kehamilan di minggu pertama, meskipun belum ada embrio yang terbentuk. Beberapa perubahan tubuh yang mungkin dialami, seperti perubahan suhu tubuh basal, perubahan pada payudara, kelelahan, dan perubahan pada kebiasaan buang air kecil.
Baca lebih lajut »
Mengenal Ciri-ciri Artikel dan Cara Membuatnya yang EfektifPelajari ciri-ciri artikel yang baik dan tips menulis artikel yang menarik. Pahami struktur, jenis, dan kaidah kebahasaan artikel secara lengkap di sini.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Perubahan Sosial, Memahami Dinamika Masyarakat ModernPelajari ciri-ciri perubahan sosial dan dampaknya terhadap masyarakat. Temukan faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial dalam artikel lengkap ini.
Baca lebih lajut »
Menerapkan Keglobalan dalam Pengelolaan PerkotaanArtikel ini membahas tentang pentingnya pengelolaan perkotaan yang baik, khususnya dalam konteks keglobalan. Dikatakan bahwa pengelolaan perkotaan adalah proses yang rumit yang membutuhkan sinergitas berbagai aspek sosial, humaniora, dan keteknikan.
Baca lebih lajut »