Menembus perbatasan China-Laos dengan kereta peluru

Indonesia Berita Berita

Menembus perbatasan China-Laos dengan kereta peluru
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Canggihnya kereta peluru 'Fuxing Hao' membawa para penumpang menembus perbatasan China-Laos dalam waktu singkat. Simak kisah perjalanan kami di sini.

Kereta api cepat China-Laos berhenti di Stasiun Pu'er, Provinsi Yunnan, China, Sabtu . ANTARA/M. Irfan Ilmie

Barisan antrean paling kanan Stasiun Kunmingnan pada Rabu pagi itu diperuntukkan bagi pemegang paspor. Kecuali warna bodi, sekilas kereta tersebut tidak jauh berbeda dengan kereta cepat buatan China pada umumnya. Bagian interior berwarna putih dipadu motif kayu pada dinding kompartemen masih menjadi ciri khas kereta api cepat China. Formasi tempat duduk 2-3 pada kereta cepat penumpang kelas III juga masih sama dengan kereta cepat di jalur-jalur lainnya di China.yang memiliki kecepatan maksimum 400 hingga 600 kilometer per jam.

dibandingkan dengan menanjak atau berkelok yang sampai-sampai lokomotif penarik rangkaian terlihat dari gerbong tengah dan belakang seperti pada saat kereta melintasi perbukitan di wilayah selatan Jawa Barat. Mohan merupakan stasiun terakhir di wilayah selatan China. Kereta cepat berwarna hijau bergaris kuning itu pun menjadikan Stasiun Mohan sebagai tempat pemberhentian terakhirnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perjuangan Tim SAR Menembus Gelap Cari Korban Gempa TurkiPerjuangan Tim SAR Menembus Gelap Cari Korban Gempa TurkiPencarian korban gempa terus dilakukan di Turki. Bahkan, malam yang gelap pun tak menyurutkan semangat pencarian korban gempa.
Baca lebih lajut »

Korban Tewas Gempa Bumi Turki-Suriah Menembus Angka 35.000 JiwaKorban Tewas Gempa Bumi Turki-Suriah Menembus Angka 35.000 JiwaJumlah korban gempa dahsyat yang mengguncang Turki-Suriah pekan lalu terus bertambah. Teraktual, korban tewas diprediksi menembus angka 35.000 jiwa, Senin (13.2.2023)....
Baca lebih lajut »

Zhang Nan Dobrak Tradisi China, Ikut China Masters 2023 dengan Status Pemain IndependenZhang Nan Dobrak Tradisi China, Ikut China Masters 2023 dengan Status Pemain IndependenZhang Nan dobrak tradisi China. Dia tampil dalam turnamen internasional dengan status pemain independen setelah pensiun dari timnas.
Baca lebih lajut »

AS Lakukan Latihan di Laut China Selatan di tengah Ketegangan dengan ChinaAS Lakukan Latihan di Laut China Selatan di tengah Ketegangan dengan ChinaAngkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat melakukan latihan gabungan di Laut China Selatan di saat ketegangan antara Washington dan Beijing tengah meningkat berkaitan dengan penembakan jatuh sebuah balon mata-mata yang dicurigai adalah milik China. Armada ke-7 AS di Jepang mengatakan,...
Baca lebih lajut »

China Diduga Serang Kapal Penjaga Pantai Filipina Pakai Laser di Laut China SelatanChina Diduga Serang Kapal Penjaga Pantai Filipina Pakai Laser di Laut China SelatanFilipina menuduh kapal Penjaga Pantai China (CCG) kerap mengganggu penjaga pantainya, PCG, menggunakan laser militer yang berbahaya. Insiden tersebut terjadi
Baca lebih lajut »

Ketegangan Baru di Laut China Selatan, China Tembakkan Laser dan Cegat Kapal FilipinaHubungan Manila dan Beijing kembali menegang setelah Filipina menuding kapal penjaga pantai China menembakkan sinar laser dan menghadang kapal Filipina yang akan mengirim makanan ke pasukan mereka di Laut China Selatan. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 17:13:48