Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya digitalisasi ekonomi kreatif (ekraf) untuk promosi budaya dan pengembangan potensi ekraf. Saat menerima audiensi dari perwakilan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Riefky juga membahas tata kelola dan aset ekonomi kreatif, khususnya kebudayaan.
Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya mendorong digitalisasi ekonomi kreatif (ekraf) agar memberi dampak positif bagi promosi budaya sekaligus mengembangkan potensi ekraf. Potensi digitalisasi pada sektor ekonomi kreatif juga bisa kita lihat dari makin banyak digital konten kreator yang mempromosikan dan turut mensosialisasikan kebudayaan lokal. Ke depan, para konten kreator tersebut juga berencana membentuk asosiasi.
Hal ini disampaikan Riefky dalam audiensi dengan perwakilan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Jakarta. Dalam audiensi tersebut, Riefky juga menekankan pembahasan pada tata kelola dan aset ekonomi kreatif khususnya kebudayaan. Pelestarian tradisi yang memiliki nilai ekonomi akan melahirkan identitas kebudayaan dengan keunikan tersendiri sebagai produk kreatif di pasar global. Ekonomi kreatif ini satu tarikan nafas yang membuka peluang dan memberi dampak positif bagi kebudayaan lokal sesuai definisi Ekonomi Kreatif menurut UU Nomor 24 Tahun 2019. Ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas manusia berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan/atau teknologi. Selain itu, Riefky memperkenalkan 17 subsektor ekonomi kreatif yaitu pengembang permainan (game), kriya, desain interior, musik, seni rupa, desain produk, fesyen, kuliner, film, animasi dan video.Selanjutnya, fotografi, desain komunikasi visual, televisi dan radio, arsitektur, periklanan, seni pertunjukan, penerbitan, dan aplikasi. Sementara itu, FSKN menawarkan kerja sama pembuatan film dokumenter edukasi berdurasi 15 hingga 30 menit
Ekonomi Kreatif Digitalisasi Budaya FSKN Keraton
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menekraf Teuku Riefky Harsya Bertemu PARFI 1956 Bahas Peluang Kolaborasi Pengembangan EkrafMenekraf Riefky memaparkan grand design pengembangan ekonomi kreatif.
Baca lebih lajut »
Kemenekraf sampaikan capaian kinerja dan target Indonesia emas 2045Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan capaian kinerja Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan ...
Baca lebih lajut »
Menteri Ekonomi Kreatif: Budaya Lokal Punya Potensi Besar untuk EkrafMenteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menilai budaya lokal memiliki potensi besar terhadap pengembangan ekonomi kreatif (ekraf). Riefky menekankan pentingnya digitalisasi dalam mempromosikan budaya dan mengembangkan potensi ekraf. Ia juga membahas tata kelola dan aset ekonomi kreatif, khususnya kebudayaan, untuk memperkenalkan identitas kebudayaan yang unik sebagai produk kreatif di pasar global.
Baca lebih lajut »
Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan MenggeliatJPNN.com : Penandatanganan MoU yang disaksikan oleh seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari seluruh wilayah di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menteri Ekonomi Kreatif Siap Tingkatkan Kontribusi Sektor Ekonomi KreatifMenteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menyatakan Kemenekraf siap bekerja optimal dan mengembangkan kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk meningkatkan kontribusi sektor ekonomi kreatif yang kini mencapai Rp1.400 triliun.
Baca lebih lajut »
Film Salah Satu Komponen Mesin Pertumbuhan Ekonomi KreatifJPNN.com : Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mengusulkan sejumlah dukungan kolaborasi bersama PARF
Baca lebih lajut »