Mendukbangga: Ngobrol, Bukan Medsos, Kunci Pembangunan Keluarga

News Berita

Mendukbangga: Ngobrol, Bukan Medsos, Kunci Pembangunan Keluarga
FAMILYMEDIA SOCIALCOMMUNICATION
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 78%

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji menekankan pentingnya komunikasi dan mengurangi penggunaan media sosial (medsos) sebagai kunci pembangunan keluarga. Ia menyatakan bahwa lebih banyak ngobrol dengan keluarga daripada berinteraksi dengan medsos dapat menguatkan hubungan dan mencegah dampak negatif media sosial, khususnya bagi anak dan remaja. Wihaji juga menyatakan bahwa kebijakan pelarangan penggunaan medsos di usia 14-16 tahun ke bawah telah diberlakukan di negara-negara maju seperti Australia dan Amerika Serikat, dan pihaknya akan mengkaji kemungkinan penerapannya di Indonesia.

Mendukbangga/Kepala BKKBN Wihaji dalam ngopi pagi bersama jurnalis tentang refleksi akhir tahun 2024 program-program Kemendukbangga/BKKBN di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, pada Selasa .

"Sederhana, intinya ngobrol, saya bikin gerakan ngobrol, semua permasalahan itu dari ngobrol, kalau enggak ngobrol sama anak, anak bapak/ibu akan ngobrol sama medsos," katanya dalam ngopi pagi bersama jurnalis di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Selasa.

"Medsos berpengaruh, karena risetnya ada, dan ke depan akan kita kaji, karena sedikit banyak berpengaruh terhadap perilaku," imbuhnya. "Ada 36 juta sekian penduduk usia 10-24 tahun. Ini termasuk banyak, tetapi agak lumayan juga permasalahannya, dimanjakan teknologi, sehingga ada hobi baru mager dan rebahan, karena semua bisa diselesaikan dengan ponsel, untuk itu harus diimbangi dengan sesuatu yang baru, maka di kementerian kita selesaikan dulu dari keluarga sendiri," ujar dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

FAMILY MEDIA SOCIAL COMMUNICATION TECHNOLOGY YOUTH

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BKKBN-BGN integrasikan kebijakan kependudukan dengan peningkatan giziBKKBN-BGN integrasikan kebijakan kependudukan dengan peningkatan giziKementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengintegrasikan kebijakan ...
Baca lebih lajut »

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko StuntingMenteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko StuntingBerita Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, Kunjungi Bali Cek Langsung Keluarga Resiko Stunting terbaru hari ini 2024-12-23 11:19:04 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Kemendukbangga/BKKBN Gandeng Pramuka Untuk Generasi Muda Sadar KependudukanKemendukbangga/BKKBN Gandeng Pramuka Untuk Generasi Muda Sadar KependudukanKementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) menyelenggarakan kegiatan Giat Pramuka Peduli Kependudukan untuk membangun generasi muda yang sadar kependudukan. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga menekankan pentingnya integrasi wawasan kependudukan melalui program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dan Gerakan Ayah Teladan (GATE).
Baca lebih lajut »

Mendukbangga ingatkan komunikasi penting untuk cegah konflik keluargaMendukbangga ingatkan komunikasi penting untuk cegah konflik keluargaMenteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengingatkan pentingnya ...
Baca lebih lajut »

Mendukbangga ingatkan orang tua tak biarkan anak ngobrol dengan gawaiMendukbangga ingatkan orang tua tak biarkan anak ngobrol dengan gawaiMenteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengingatkan orang tua ...
Baca lebih lajut »

Mendukbangga: Biaya makan gratis Rp10 ribu/porsi cukup penuhi giziMendukbangga: Biaya makan gratis Rp10 ribu/porsi cukup penuhi giziMenteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengaku optimistis ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 23:19:43