Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memperkenalkan dua kebijakan baru, yaitu 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria, saat kunjungan kerja di SMAN 3 Semarang. Kebijakan ini bertujuan untuk membentuk generasi yang hebat, dengan karakter kuat, kemampuan jasmani dan rohani, serta keterampilan di bidang sains dan teknologi. Abdul Mu'ti juga menekankan pentingnya bersiap menghadapi era disrupsi dengan mengembangkan kemampuan critical thinking, creativity, collaboration, communication, dan character.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti dalam kunjungan kerja di SMAN 3 Semarang, Senin . ANTARA/HO-Kemendikdasmen RI
Kebijakan tersebut dikemukakan oleh Abdul Mu'ti saat melakukan kunjungan kerja dan bertindak sebagai pembina upacara di SMAN 3 Semarang pada Senin . Selain itu, Abdul Mu'ti juga memaparkan Pagi Ceria yang dimulai dengan senam, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan berdoa sebelum memulai pelajaran, di mana keduanya bertujuan untuk membentuk anak-anak Indonesia yang hebat, membangun generasi yang memiliki kepribadian yang kuat.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga mengingatkan kepada para siswa untuk bersiap menghadapi era yang penuh tantangan, atau era disrupsi, di mana dunia mengalami perubahan yang cepat.
EDUCATION POLICY GENERATION DEVELOPMENT CHILD HABITS EARLY MORNING ROUTINE CRITICAL THINKING
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Luncurkan Senam Anak Indonesia Hebat di KudusMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti memperkenalkan program senam anak Indonesia hebat kepada pelajar di Kudus. Senam ini merupakan bagian dari program penguatan pendidikan karakter yang diselenggarakan secara serentak di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Mendikdasmen Luncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia HebatMendikdasmen Abdul Mu'ti meluncurkan gerakan 7 Kebisaan Anak Indonesia Hebat untuk menguatkan pendidikan karakter.
Baca lebih lajut »
Mendikdasmen akan Luncurkan Beberapa Kebijakan Baru Akhir Tahun Ini untuk Tahun Ajaran 2025Mendikdasmen menandatangi kesepakatan dengan Kepala BKN para guru tidak perlu upload lagi untuk laporan kinerja guru
Baca lebih lajut »
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Siap Kolaborasi dengan Kemendes PDT untuk Wajib Belajar 13 TahunMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dalam pelaksanaan kebijakan wajib belajar 13 tahun. Kolaborasi ini penting untuk memastikan setiap desa memiliki satu satuan pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) yang menjadi prasyarat wajib belajar 13 tahun.
Baca lebih lajut »
Mendikdasmen Prof. Abdul Mu'ti Sebut 25 Program Prioritas untuk Tahun 2025Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengumumkan 25 program prioritas untuk tahun 2025 yang difokuskan pada pembelajaran adaptif, pemerataan layanan pendidikan, dan pengembangan talenta unggul.
Baca lebih lajut »
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tekankan Peran Orang Tua dalam Pengembangan Potensi AnakMenteri Pendidikan Abdul Mu'ti menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengembangkan potensi anak di usia dini, terutama dengan mencegah kecanduan gadget. Ia juga mendorong orang tua untuk memilih metode pembelajaran yang tepat dan memberikan aktivitas yang menstimulasi perkembangan kognitif dan motorik anak.
Baca lebih lajut »