Mendikbud Nadiem: Skripsi Bisa Dihapus atau Tidak Wajib bagi Mahasiswa

Indonesia Berita Berita

Mendikbud Nadiem: Skripsi Bisa Dihapus atau Tidak Wajib bagi Mahasiswa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 68%

Mendikbud Nadiem makarim mengatakan ke depan mahasiswa bisa bebas ikut skripsi atau bisa mengganti skripsi dengan bentuk lainnya.

Kelonggaran tugas akhir skripsi, tesis dan disertasi pada mahasiswa ini ia sampaikan saat meluncurkanDalam kebijakan Transformasi Standar Nasional, Nadiem mengatakan sejauh ini ada banyak kendala dialami oleh kampus maupun mahasiswa terkait tugas akhir.Contohnya, mahasiswa program sarjana wajib membuat skripsi, mahasiswa program magister wajib publikasi dalam jurnal ilmiah terakreditasi, dan mahasiswa program Doktor wajib publikasi dalam jurnal internasional bereputasi.

"Padahal perguruan tinggi perlu menyesuaikan bentuk pembelajaran agar lebih relevan dengan dunia nyata. Karena itu perguruan tinggi perlu ruang lebih luas untuk mengakui dan menilai hasil pembelajaran di luar kelas," kata Nadiem, dilansir dari kanal YouTube Kemendikbud Ristek, Selasa .Sehingga ke depan, mahasiswa S1 atau sarjana terapan bisa mengganti tugas akhir mereka berupa skripsi ke dalam bentuk lain. Misalnya prototype, proyek, atau bentuk lainnya.

Kemudian bagi mahasiswa program S2, magister terapan, S3 dan doktor terapan memang masih diberikan tugas akhir dan bersifat wajib tetapi tidak wajib diterbitkan di jurnal. Nadiem mengatakan tidak semua prodi atau jurusan bisa mengukur kompetensi mahasiswanya hanya dari skripsi saja.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendikbud Nadiem: Biaya Akreditasi Perguruan Tinggi Ditanggung Full PemerintahMendikbud Nadiem: Biaya Akreditasi Perguruan Tinggi Ditanggung Full PemerintahMendikbud Nadiem mengatakan kini biaya akreditasi perguruan tinggi dan prodi yang bersifat wajib akan ditanggung full oleh pemerintah.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Nggak Wajib Skripsi Lagi, Begini Standar Nasional BarunyaMahasiswa Nggak Wajib Skripsi Lagi, Begini Standar Nasional BarunyaMahasiswa nggak wajib skripsi lagi, betul nggak sih? Simak penjelasan Mendikbud Nadiem Makarim soal Standar Nasional Pendidikan Tinggi terbaru.
Baca lebih lajut »

Sudah Tahu Nama Cawapres di Kantong Anies, AHY Harap Segera Deklarasi: Bisa Hari Ini, Bisa BesokSudah Tahu Nama Cawapres di Kantong Anies, AHY Harap Segera Deklarasi: Bisa Hari Ini, Bisa BesokAHY menyarankan agar Anies bisa mengumumkannya dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »

Zulhas: Hari Belanja Diskon Upaya Ritel Geliatkan Ekonomi NasionalZulhas: Hari Belanja Diskon Upaya Ritel Geliatkan Ekonomi NasionalZulhas berharap acara HBDI bisa mengembangkan potensi UMKM di Indonesia agar Indonesia Emas 2045 bisa terwujud.
Baca lebih lajut »

- Sofyan Amrabat Bisa Jamuran Nunggu Man United, Jangan Nyesel kalau Ditikung Napoli!- Sofyan Amrabat Bisa Jamuran Nunggu Man United, Jangan Nyesel kalau Ditikung Napoli!Sofyan Amrabat bisa-bisa jamuran menunggu tawaran Man United yang tak kunjung datang, Napoli siap menikung.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 02:32:51