Mendikbud Nadiem punya permintaan khusus kepada para guru karena tidak lagi dibebankan 24 jam tatap muka. MendikbudNadiemMakarim
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim punya permintaan khusus kepada para guru. Mantan Bos GoJek ini meminta para guru melakukan asesmen diagnostik untuk membantu siswa yang terdampak pandemi dan berpotensi tertinggal. "Saya mengimbau guru-guru perlu melakukan asesmen diagnostik.
Baca Juga: Dia menjelaskan, asesmen non-kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi emosional siswa, seperti kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa, kesenangan siswa selama belajar dari rumah, serta kondisi keluarga siswa. Asesmen kognitif ditujukan untuk menguji kemampuan dan capaian pembelajaran siswa. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar pemilihan strategi pembelajaran dan pemberian remedial atau pelajaran tambahan untuk peserta didik yang paling tertinggal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendikbud Nadiem: POP Kemungkinan Diundur Januari 2021Mendikbud Nadiem mengakui POP tidak akan berhasil tanpa keterlibatan Muhammadiyah, NU, dan PGRI sehingga berencana menunda pelaksanaan hingga Januari 2021 MendikbudNadiemMakarim
Baca lebih lajut »
Nadiem Beberkan Hambatan Pembelajaran Jarak JauhAda juga orangtua yang kesulitan memotivasi anak-anaknya untuk belajar.
Baca lebih lajut »
PBNU Pastikan Tak Ikut Program Penggerak Nadiem Tahun IniPBNU memastikan tak mengikuti program organisasi penggerak gagasan Mendikbud Nadiem Makarim pada pelaksanaan tahun ini.
Baca lebih lajut »
Beda Suara PBNU di Antara Kebijakan Menteri NadiemDua sikap berbeda ditampilkan Nahdlatul Ulama merespons keterlibatan PBNU dalam Program Organisasi Penggerak yang digagas Kemendikbud.
Baca lebih lajut »
NU Batal Keluar Program Penggerak Usai Disambangi NadiemPBNU membatalkan keputusan LP Ma'arif NU mundur dari program organisasi penggerak Kemendikbud. Pembatalan dilakukan usai pertemuan dengan Nadiem Makarim.
Baca lebih lajut »