Dalam mengangkat guru besar, universitas tak bisa semena-mena.
itu benih harapan. Manakala masyarakat dilanda kegelapan, keterbelakangan, keterpurukan, dan kekacauan, sedangkan kita tak tahu kunci solusinya, sandaran pamungkasnya adalah pendidikan.
Keteladanan pemimpin untuk bisa mencerdaskan diri sebelum mencerdaskan rakyat, antara lain, ditunjukkan oleh Presiden Soeharto. Dengan latar pendidikan formal terbilang rendah, minat belajar sang presiden tak pernah padam. Ia senantiasa berusaha mencerdaskan dirinya dengan menyerap berbagai pengetahuan dan informasi, terutama dari para pembantunya yang ia pilih dari kalangan teknokrat jempolan. Hingga pada gilirannya, ia bisa menjadi ”mahaguru” bagi para pembantunya.
Pendidikan bermutu tak dihasilkan melalui proses instan. Hambatan utamanya, kebijakan pendidikan yang terlalu mudah bergeser, merusak kesinambungan gerak tumbuh pohon pendidikan yang sehat. Dengan dalih mengupayakan pendidikan bermutu, rezim pendidikan mudah terkecoh oleh perubahan sinkronis yang ditimbulkan oleh disrupsi instrumental , mengabaikan hal-hal fundamental yang diakronis.
Potensi yang harus diaktifkan untuk jadi manusia seutuhnya itu adalah ”budi-pekerti”. Budi mengandung arti ”pikiran, perasaan, dan kemauan ; pekerti artinya ”tenaga” atau ”daya” . Pendidikan budi-pekerti mengupayakan bersatunya pikiran, perasaan, dan kemauan manusia, melalui olah pikir, olah rasa, olah karsa, dan olah raga demi menghasilkan tenaga yang mendorong karya penciptaan dan perbuatan baik, benar, dan indah.
Saat ini, seiring kecepatan perkembangan teknologi, multikulturalisme, serta krisis sosial dan lingkungan, banyak universitas menambahkan studi tentang literasi teknologi, pendidikan kewargaan . Seperti diingatkan oleh KH Dewantara, seorang juru didik perlu kecakapan yang lebih baik dari juru ukir. Jika pengukir kayu saja wajib punya pengetahuan mendalam dan luas tentang hakikat kayu dan teknik ukir, apalagi juru didik yang diharapkan mampu mengukir manusia secara lahir dan batin.
Guru Analisis Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara Yudi Latif Sdgs SDG04-Pendidikan Berkualitas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Tips Good Parenting: Nasihat untuk Orang Tua dalam Mendidik AnakTips good parenting terkait nasihat untuk orang tua dalam mendidik anak supaya dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sukses di masa depan. Penasaran? Simak uraiannya
Baca lebih lajut »
Pemimpin Ideal Menurut Tradisi Bali? Begini Kata Koordinator Stafsus PresidenKoordinator Stafsus Presiden Sebut Pemimpin Ideal Menurut Tradisi Bali adalah Pemimpin yan
Baca lebih lajut »
Kunjungi Situs Bersejarah, Eman Suherman Terinspirasi Konsep Pemimpin Terdahulu Satukan RakyatDia mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan menjaga tradisi.
Baca lebih lajut »
Runner Up Miss Universe Indonesia Vina Sitorus Sosialisasikan Urban FarmingTujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal
Baca lebih lajut »
Waketum NasDem sebut pemimpin harus berpihak pada rakyatWakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Ali menegaskan seorang pemimpin, harus melaksanakan program yang berpihak kepada ...
Baca lebih lajut »
Jika Anak Dibesarkan Oleh Orang Tua yang Tak Ekspresif Secara Emosional, Ini 7 Perilaku Mereka Saat DewasaTak semua orang mempunyai kemampuan untuk mengekspresikan perasaan emosionalnya secara blak-blakan dalam mendidik anak.
Baca lebih lajut »