Mendes mengapresiasi kepada desa-desa yang sudah menyelesaikan pendataan SDGs Desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menyambangi Desa Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan, Bali. Ia menyerahkan plakat penghargaan kepada sejumlah desa tersebut yang telah menuntaskan pendataan SDGs dan Data Desa.
"Ini jadi sorotan karena pemulihan ekonomi di level desa, kuncinya itu ada di BUMDes," ujar Doktor Honoris Causa dari UNY dalam keterangan tertulis, Sabtu . Lebih lanjut, dia mengatakan visi Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari pinggiran dibuktikan dengan komitmennya terhadap desa dengan terus naiknya besaran Dana Desa hingga saat mencapai Rp 72 Triliun.
"BUMDes hari ini, luar biasa karena posisinya setara dengan BUMN dan BUMD. Segala hal bisa dilakukan oleh BUMDes," terangnya.Dia menuturkan regulasi-regulasi turunan UU Cipta Kerja membolehkan BUMDes mengelola usaha sumber daya air, serta bagian-bagian jalan tol dan non-tol yang diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2021. Merujuk pada PP No.30/2021, BUMDes boleh bekerja sama dalam pengujian kendaraan bermotor, kalibrasi hingga jasa pemeliharaan.