Ki Hadjar Dewantara membayangkan pendidikan yang menyenangkan dan bermakna sesuai kodrat bagi anak-anak Indonesia.
Siswa SMPN 7 Desa Oelnasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis , berjalan kaki sejauh 3 kilometer menuju sekolah. Tidak ada kendaraan umum untuk kebutuhan warga. Sementara tarif jasa ojek konvensional Rp 20.000 per orang.Karena anak itu tahu, sesaat lagi dia akan masuk ruang kelas yang menakuti.Relevansi dari ajaran semakin membingungkan, dari hari ke hari dia semakin ketinggalan.Materi ajar serasa kereta tanpa batas kecepatan, beban birokrasi membuat guru seperti tahanan.
Kebijakan pendidikan juga sudah dicanangkan hampir empat dekade lalu dengan dikumandangkannya Cara Belajar Siswa Aktif tahun 1985 atau 1986. Uji coba sudah dilakukan terbatas, tetapi seperti diungkapkan dalam puisi Mendikbudristek, sekolah masih dirasakan sebagai ruang yang ”menyiksa” peserta didik.
Kini, guru dan sekolah sedang sibuk untuk mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik. Keluh, kesah, dan pujian pada tuntutan cara belajar dan mengajar hingga cara penilaian, evaluasi, dan pengadministrasian silih berganti. Seperti pada masa lalu, tiap perubahan kurikulum membawa harapan sekaligus kecemasan pada guru sebagai eksekutor di ruang kelas dan sekolah.
Perubahan suasana belajar yang memantik antusiasme peserta didik, kata Khairina Lubis, Wakil Kepala SMA Negeri 1 Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, saat dijalankan proyek penguatan profil pelajar Pancasila , menjadi salah satu tawaran di Kurikulum Merdeka. Pembelajaran model proyek ini bisa dilakukan fleksibel dan kolaboratif lintas mata pelajaran.
”Yang saya rasakan perbedaannya dari SMP, sekarang lebih banyak diskusi, lebih aktif. Yang seru juga bisa mengerjakan proyek bersama teman,” kata Anin.Meskipun perubahan kurikulum nasional keniscayaan agar relevan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pembangunan bangsa, hal ini tetap perlu dikritisi.
Pendidikan Nasional Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka Hardiknas 2024
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Memeluk Mimpi Merdeka Belajar untuk Kemajuan PendidikanProgram Merdeka Belajar dihadirkan untuk mendukung belajar bagi murid dan guru secara menyenangkan dan fleksibel.
Baca lebih lajut »
Kemendikbud: Kurikulum merdeka berhasil jika belajar menyenangkanKetua Tim Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Yogi Anggraena mengingatkan bahwa ...
Baca lebih lajut »
Kebahagiaan di Sekolah Membantu Mengatasi Krisis PembelajaranLingkungan sekolah yang menyenangkan akan meningkatkan pengalaman belajar dan hasil yang baik.
Baca lebih lajut »
Kata Mutiara Belajar: Sumber Inspirasi untuk Tetap Fokus dan GigihBelajar merupakan aktivitas penting dalam kehidupan kita. Melalui proses belajar, kita dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman tentang berbagai hal di sekitar kita. Namun, terkadang dalam perjalanan belajar kita sering kali mengalami kesulitan atau kejenuhan. Rasa lelah dan kurangnya motivasi bisa menghambat kita untuk terus berupaya mencapai tujuan belajar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menyemangati diri sendiri agar tetap fokus dan gigih dalam belajar. Kata mutiara belajar dapat menjadi sumber inspirasi yang baik untuk kita. Kata-kata bijak ini mampu membantu kita melihat sisi positif dari proses belajar. Mereka mendorong kita untuk tetap bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Baca lebih lajut »
8 Ide Dekorasi Meja Belajar, Bisa Meningkatkan ProduktivitasMendekorasi meja belajar ternyata bisa membuat semangat belajar meningkat. Berikut ide dekorasi meja belajar yang bisa meningkatkan motivasi belajar.
Baca lebih lajut »
Sering Marahi Gempi saat Belajar Matematika, Gisella Anastasia Belajar Sabar dari Nikita WillyGisella Anastasia menyebut nama Nikita Willy sebagai panutannya untuk belajar lebih sabar kepada anaknya.
Baca lebih lajut »