Mendaki gunung tidak semata soal menaklukkan puncak, tetapi juga menaklukkan egoisme diri.
Sekitar 1,6 ton sampah dikumpulkan dalam ” Rinjani Clean Up by Green Rinjani with Benjamin Ortega”, 7-9 Juli 2021, di Pelawangan Sambalun, Gunung Rinjani , Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu mereka lakukan sepanjang perjalanan dari Bawak Nao, sekitar 93 kilometer timur laut Mataram, ibu kota NTB, menuju Pelawangan Sembalun yang berada di ketinggian 2.641 meter di atas permukaan laut . Dalam waktu normal ditambah istirahat, waktu yang dibutuhkan 5-6 jam. Jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan selama tiga hari mencapai 1,6 ton. Menurut Karyadi, sampah tersebut terdiri dari sampah plastik, botol kaca, gas kaleng, dan lainnya. Semua diwadahi karung-karung besar.Karyadi mengatakan, kegiatan bertajuk ”Rinjani Clean Up by Green Rinjani with Benjamin Ortega” itu adalah bentuk kepedulian mereka terhadap alam, khususnya Rinjani. Apalagi gunung berapi yang kerap disebut ”Ibu” bagi Pulau Lombok itu adalah sumber kehidupan untuk masyarakat Lombok.
Sementara pada 2019, jumlah pendaki turun menjadi 17.171 orang. Kondisi ini salah satunya dipicu seringnya penutupan pendakian karena ada pemulihan jalur pascagempa. Adapun 2020, jumlah pendaki turun drastis ke 7.639 orang karena pandemi.alami, tidak sulit menemukan sampah pada jalur pendakian Rinjani jalur Sembalun. Itu termasuk di pos-pos yang digunakan pendaki beristirahat. Sembari istirahat, mereka minum dan menikmati bekal perjalanan.
Di sana, tercantum kewajiban calon pendaki, salah satunya mengisi formulir berisi daftar barang bawaan pendaki yang berpotensi menghasilkan sampah. Daftar itu wajib diisi pada aplikasi eRinjani saat pengunjung akan mendaftar mendaki Rinjani.Setelah mendaki, pengunjung diwajibkan melapor ke petugas di pintu keluar pendakian untuk verifikasi bahwa pendakian telah berakhir dan memastikan lama kunjungan sesuai tiket masuk. Juga menyerahkan sampah sesuai dengan data daftar sampah sebelumnya.
Menurut Karyadi, kepedulian terhadap Rinjani sangatlah penting. Jika tidak, keindahan Rinjani yang masyhur akan ternodai sampah yang membawa hal buruk. ”Sebelum itu terjadi, kita semua harus saling dukung satu sama lain untuk membersihkan dan menjaga kelestarian Rinjani,” kata Karyadi.
Gunung Api 1 Rinjani Pendakian Rinjani Aktual Rinjani Lombok Green Rinjani Benjamin Nortega Bule Prancis Di Gunung Rinjani 6 Ton Sampah Rinjani Bule Prancis Bersihkan 1 6 Ton Sampah Di Rinjani
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Petugas TNGR evakuasi WNA terjatuh saat mendaki Gunung RinjaniPetugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama aparat gabungan mengevakuasi seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia yang terjatuh saat ...
Baca lebih lajut »
Freeport Hasilkan 1 Juta Ton Katoda & 50 Ton Emas, Ini Dia PembelinyaPT Freeport Indonesia memproduksikan sekitar 1 juta ton katoda tembaga, serta menghasilkan 50 ton emas dan 220 ton perak per tahun.
Baca lebih lajut »
Produksi Beras Turun 760.000 Ton, Impor Tembus 3,23 Juta TonLima daerah dengan penurunan produksi beras tertinggi pada 2024 adalah Jabar, Jatim, Jateng, Banten, dan Sumbar.
Baca lebih lajut »
Wow! Pabrik Tembaga Freeport Juga Hasilkan 50 Ton Emas & 200 Ton PerakSmelter konsentrat tembaga Freeport bisa menghasilkan 50 ton emas dan 200 ton perak
Baca lebih lajut »
Jokowi Resmikan Smelter Amman, Olah 900 Ribu Ton Konsentrat per TahunSmelter Amman akan menghasilkan 220 ribu ton katoda tembaga, 18 ton emas, 55 ton perak, dan 850 ribu ton asam sulfat sebagai produk sampingan.
Baca lebih lajut »
Kemenag Tegaskan Tak Ada PPG PAI yang Memungut Biaya, Awas Penipuan!Kemenag RI pastikan tak ada PPG yang memungut biaya kepada guru PAI. Kalau ada, laporkan pada Kemenag kabupaten/kota agar diproses hukum.
Baca lebih lajut »