Mendagri: Zona Lintas Batas Indonesia-Timor Leste di NTT Akan Dijadikan Sentra Ekonomi

Zona pendukung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan dijadikan kawasan ekonomi dan industri.

mengatakan, zona pendukung Pos Lintas Batas Negara Motaain di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan dijadikan kawasan ekonomi dan industri.

Menurut Tito, Presiden Joko Widodo ingin agar PLBN tidak hanya digunakan untuk mengecek perlintasan orang dan barang, tapi juga menjadi etalase serta sentra industri."Keinginan beliau agar PLBN di zona pendukung itu menjadi pusat ekonomi dan industri. Untuk bisa menjadi pusat ekonomi yang sehat maka perlu dilihat duluapa," ujar Tito saat mengunjungi PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagaimana dikutip dari siaran pers BNPP, Kamis .

Tito menjelaskan, saat ini bangunan PLBN Motaain sendiri terdiri dari dua zona, yaitu zona inti dan zona pendukung. Zona inti digunakan untuk tata kelola pelayanan lintas batas berupa kepabeanan, keimigrasian, kekarantinaan dan pengamanan secara terpadu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polisi: Kecelakaan lalu lintas di Magelang akibatkan dua korban tewasKecelakaan lalu lintas di jalan raya Magelang-Purworejo, Dusun Tobong, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa, ...
Baca lebih lajut »

Truk di Jalan Soekarno-Hatta Bandung Dievakuasi, Lalu Lintas LancarTruk terguling di Jalan Soekarno-Hatta Bandung.
Baca lebih lajut »

Lintas Ekbis: PLN Akui Meteran Listrik Pelanggan Sudah Usang |Republika Online
Baca lebih lajut »

Sekolah Zona Hijau Dibuka, Epidemiolog Ingatkan Pemerintah |Republika OnlineMembuka kembali sekolah pada masa pandemi Covid-19 tidak sesederhana membuka mal.
Baca lebih lajut »

FSGI: Hanya 15,9% Responden Setuju Sekolah di Zona Hijau DibukaSurvei dilakukan kepada 1.656 responden guru/kepala sekolah/manajemen sekolah yang tersebar di 34 provinsi dan 245 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »