Mendagri Tito Kritik Penggunaan Anggaran Stunting

POLITICS Berita

Mendagri Tito Kritik Penggunaan Anggaran Stunting
STUNTINGBUDGETPOLITICS
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 63%

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti penggunaan anggaran program pencegahan stunting yang tidak efisien. Hanya Rp 2 miliar dari anggaran Rp 10 miliar yang sampai ke masyarakat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti adanya penggunaan anggaran program pencegahan stunting yang menghabiskan anggaran Rp 10 miliar. Akan tetapi anggaran tersebut tidak efisien dalam penggunaannya. Tito menyampaikan bahwa selama ini anggaran program stunting tersebut yang sampai ke masyarakat hanya Rp 2 Miliar. Selebihnya digunakan untuk studi banding dan evaluasi. Ada program stunting anggarannya Rp 10 miliar. Rapat kordinasi, studi banding dan lain-lain Rp 6 miliar.

Yang jadi makanan untuk ibu hamil dan anak di bawah 2 tahun Rp 2 miliar. Rp 2 miliar lagi evaluasi. Jadi anggaran stunting 2 miliar yang masuk ke perut,' katanya dalam acara Penganugerahan APBD Award dan Rakornas Keuangan Daerah 2024, Rabu (18/12/2024).Dengan adanya temuan tersebut, Tito kemudian meminta kepada Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri untuk mengawasi berbagai program yang menghabiskan anggaran besar. Salah satunya perjalanan dinas.Saya kemarin sore sampai jam 5 sudah berdiskusi dengan Menteri Keuangan untuk perjalanan dinas dikurangi separo K/L. Dan sama saya juga minta Dirjen Keuangan Daerah semua nanti kita akan pelototi anggaran-anggaran perjalanan dinas ataupun belanja yang tidak efisien. Karena banyak yang nggak efisien,' katanya. Selain itu, banyak program yang dijalankan oleh pemerintah daerah itu tidak jelas arahanya, seperti rapat dalam rangka penguatan. Dan itu harus dikurangi. Dan ada lagi program yang terlalu banyak itu. Rapat dalam rangka penguatan. Ini saya bilang kapan kuatnya barang. Nah ini tolong rekan kepala daerah jangan diboongin oleh Sekretaris Daerah sama BPKAD. Ini mainnya di Bappeda sama BKAD. Jujur-jujur. Iya. Tolong lah mindset-nya berubah. Karena kasihan rakya,' katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

STUNTING BUDGET POLITICS INEFFICIENCY GOVERNMENT SPENDING

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendagri Tito Karnavian Kritik Pengelolaan Anggaran Daerah yang Tidak EfisienMendagri Tito Karnavian Kritik Pengelolaan Anggaran Daerah yang Tidak EfisienMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyoroti adanya program stunting di daerah yang anggarannya tidak efisien. Dia meminta agar belanja daerah yang tidak efisien dipelajari dan dibenahi.
Baca lebih lajut »

Mendagri Tito Kritik Pola Pikir Kepala Daerah yang Fokus pada BelanjaMendagri Tito Kritik Pola Pikir Kepala Daerah yang Fokus pada BelanjaMendagri Tito Karnavian mengkritik pola pikir kepala daerah yang cenderung fokus pada memaksimalkan belanja daerah tanpa mencari cara untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini menurutnya menjadi penyebab utama banyak kasus korupsi pengelolaan APBD.
Baca lebih lajut »

Mendagri Tito Kritik Program Stunting dengan Anggaran Rp 10 MiliarMendagri Tito Kritik Program Stunting dengan Anggaran Rp 10 MiliarMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyayangkan program penanganan stunting di daerah yang menggunakan anggaran besar namun hanya sedikit yang sampai ke masyarakat.
Baca lebih lajut »

Mendagri Tito Karnavian Kritik Program Stunting yang InefisienMendagri Tito Karnavian Kritik Program Stunting yang InefisienMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti program stunting di daerah yang memiliki anggaran besar tetapi tidak merata sampai ke masyarakat. Dia menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan meminta perubahan pola pikir para kepala daerah.
Baca lebih lajut »

Mendagri Tito Karnavian: Hampir Setengah BUMD di Indonesia Berjalan RugiMendagri Tito Karnavian: Hampir Setengah BUMD di Indonesia Berjalan RugiMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia. Hampir separuhnya mengalami kerugian yang signifikan karena praktik nepotisme atau yang ia sebut sebagai 'ordal'. Tito menjelaskan, kerugian tersebut berdampak pada operasional perusahaan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi kurang optimal. Ia menekankan bahwa mempertahankan BUMD yang terus merugi hanya akan memperburuk kondisi keuangan daerah.
Baca lebih lajut »

Mendagri Tito Lantik Ucok Abdulrauf Damenta jadi Penjabat Gubenur BantenMendagri Tito Lantik Ucok Abdulrauf Damenta jadi Penjabat Gubenur BantenJPNN.com : Mendagri Tito Karnavian melantik Ucok Abdulrauf Damenta menjadi penjabat gubernur Banten.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:48:48