Mendagri: Pilkada Serentak Jangan Jadi Media Penularan Covid |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Mendagri: Pilkada Serentak Jangan Jadi Media Penularan Covid |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

KPU perlu membuat aturan-aturan yang berdasarkan protokol penanganan Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan tentang penyelenggaraan pilkada serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020 agar jangan menjadi media penularan Covid-19. Baca Juga “Caranya dibuat aturan-aturan yang dibuat KPU, yang berdasarkan protokol penanganan Covid-19,” kata dia di Tarakan, Jumat saat Rapat Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan Kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kalimantan Utara.

Selain itu, petugas diwajibkan menggunakan masker dan perlindungan lainnya. Disiapkan juga untuk para pemilih, termasuk juga menyiapkan pakaian lengkap untuk calon pemilih yang positif Covid-19. Ia juga mengemukakan tentang pentingnya menjadikan pilkada sebagai adu gagasan dan adu berbuat dalam penanganan COVID-19 sehingga terjadi gerakan masif di semua daerah untuk menekan laju penanganan dan pengendalian Covid-19."Jadi bukan menjadi bagian sisa dari pilkada, tapi jadi tema utama," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mendagri Ajak Calon Kepala Daerah Berlomba Ide Atasi Covid-19Mendagri Ajak Calon Kepala Daerah Berlomba Ide Atasi Covid-19Pilkada 2020 merupakan momen penting bagi para kandidat untuk berlomba ide dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air. pilkada2020 COVID19
Baca lebih lajut »

UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834UPDATE 17 Juli: Tambah 1.489, Pasien Covid-19 Sembuh dari Covid-19 Jadi 41.834Mereka dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Baca lebih lajut »

Gibran: Pilkada di Tengah Covid-19 Bukan Sekedar Kontes PolitikGibran: Pilkada di Tengah Covid-19 Bukan Sekedar Kontes PolitikGibran Rakabuming mengatakan bahwa pilkada bukan sekedar ajang kontestasi, namun juga wahana untuk membantu serta menguatkan rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Tes Covid-19 Perlu Dilakukan tanpa Menunggu Gejala |Republika OnlineTes Covid-19 Perlu Dilakukan tanpa Menunggu Gejala |Republika OnlinePengetesan Covid-19 yang hanya menyasar orang-orang bergejala tidaklah cukup.
Baca lebih lajut »

Meskipun Dikucilkan WHO, Taiwan Berhasil Redam Covid-19Meskipun Dikucilkan WHO, Taiwan Berhasil Redam Covid-19Dikucilkan WHO, Taiwan, negara dengan populasi 23,7 juta penduduk, hanya memiliki 451 kasus Covid-19 dan tujuh korban jiwa.
Baca lebih lajut »

Covid-19 Melonjak Lagi, California Lockdown, Usaha Kecil MenjeritCovid-19 Melonjak Lagi, California Lockdown, Usaha Kecil MenjeritUsaha kecil di negara bagian AS California berjuang untuk bertahan hidup saat lockdown baru diberlakukan karena lonjakan Covid-19.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 09:22:59