Mendagri Pastikan 3 Daerah Otonom Baru di Papua Ikut Pemilu di 2024 LengkapCepatBeritanya BeritaTerkini Berita News BeritaNasional .
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian telah memastikan tiga Daerah Otonom Baru yang berada di Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, akan turut memeriahkan gelaran Pemilihan Umum 2024 nanti. Tito mengatakan, kepastian tersebut Ia ungkap berdasarkan Undang-undang yang telah mengikutsertakan seluruh Provinsi di Indonesia. BACA JUGA:Pelaksanaan Ibadah Haji 2022, Hampir Seluruh Jamaah RI Puas "Itu otomatis nanti .
"Pemekaran ditujukan untuk mempercepat pemerataan pembangunan, mempercepat peningkatan pelayanan publik. Mempercepat kesejahteraan dan mengangkat harkat martabat masyarakat," kata Ahmad Doli dalam laporannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendagri Pastikan 3 Provinsi Baru Papua Bakal Ikuti Pemilu 2024Mendagri Tito Karnavian memastikan 3 wilayah pemekaran Papua akan mengikuti Pemilu 2024. Baik itu pileg, pilpres, maupun Pilkada.
Baca lebih lajut »
Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Mendagri Minta Kepala Daerah Renovasi Anjungan di TMIIMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para kepala daerah merenovasi anjungan daerah masing-masing di TMII.
Baca lebih lajut »
DPD Perindo Kerinci Targetkan Menang di Pemilu 2024 : Okezone NewsDia menambahkan bahwa pihaknya akan mencalonkan orangorang yang potensial untuk menjadi wakil rakyat yang diusungnya - Nusantara - Okezone News
Baca lebih lajut »
Mendagri Minta Kepala Daerah Renovasi Anjungan Daerahnya di TMII | merdeka.comIa memaparkan ada 19 anjungan dengan kerusakan ringan, tapi struktur bangunannya masih bagus. Ada pula anjungan yang rusak sedang. Selain itu, kata dia, ada juga provinsi yang belum memiliki anjungan di TMII, di antaranya Kalimantan Utara.
Baca lebih lajut »