Mendagri Tito Karnavian mengungkap sejumlah kekurangan dan jenis kategori kebutuhan alat dan sarana kesehatan untuk penanggulangan Corona COVID-19 di seluruh kabupaten/kota Indonesia.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap sejumlah kekurangan dan jenis kategori kebutuhan alat dan sarana kesehatan untuk penanggulangan Corona COVID-19 di seluruh kabupaten/kota Indonesia.
Mendagri mengatakan bahwa jajarannya juga telah melakukan pendataan awal secara bottom-up mengenai kebutuhan dan ketersediaan sembilan bahan pokok di seluruh daerah. Telekonferensi itu bertujuan untuk membangun diskusi tripartit antara pusat, daerah, dan dunia usaha di dalam menyatukan langkah dan pergerakan dalam menghadapi krisis COVID-19.**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkominfo Pastikan Aplikasi Zoom untuk Rapat Kenegaraan Aman dari Kebocoran DataMenkominfo Johnny G Plate memastikan penggunaan aplikasi telekonferensi Zoom oleh pejabat negara termasuk presiden aman dari kebocoran data - Nasional
Baca lebih lajut »
Sulitnya Kumpulkan Data untuk Atasi Krisis Pariwisata karena CoronaWishnutama mengatakan tim krisis kepariwisataan dibentuk untuk menanggulangi dampak wabah virus corona, salah satunya pengumpulan data yang terdampak.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bogor Data Pekerja Terdampak Corona |Republika OnlineDiperkirakan Jabar akan memperoleh jatah sekitar 900 ribu kartu prakerja.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Tegur Kemenkes dan BNPB Soal Data CoronaBamsoet menekankan pemerintah dalam hal ini Kemenkes dan BNPB, untuk melakukan cross check terhadap informasi yang diterima terkait corona, sebelum disampaikan ke masyarakat. Bamsoet
Baca lebih lajut »
Presiden Minta Data TKI dan Jamaah Tabligh ke Indonesia |Republika OnlineDengan pendataan,pemerintah bisa memastikan sebaran pekerja migran.
Baca lebih lajut »