Mendagri Akui Capaian Pemberantasan Korupsi Belum Efektif. Tito Karnavian menyebut capaian upaya pemberantasan korupsi di Indonesia masih belum efektif. Namun, pemerintah terus berusaha untuk menguatkan upaya tersebut.
"Berbagai upaya pemberantasan korupsi melalui perbaikan integritas telah diinisiasi oleh berbagai kementerian lembaga dan pemerintah daerah. Namun, capaian upaya pemberantasan korupsi belum memiliki ukuran yang objektif," kata Tito melalui telekonferensi di akun YouTube Stranas PK, hari ini.
Beleid itu memerintahkan lima instansi yakni Komisi Pemberantasan Korupsi , Bappenas, Kemendagri, Kemenpan RB, dan Kantor Staf Presiden untuk bekerja sama memberantas tindakan rasuah di Indonesia. Setidaknya kelima instansi itu harus memastikan tidak ada tindakan korupsi dalam sektor perizinan dan tata niaga, keuangan negara, serta penegakan hukum dan reformasi birokrasi.
Survei itu juga dibuat dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran aparatur sipil negara kementerian dan lembaga terhadap resiko tindakan rasuah dan perbaikan sistem antikorupsi. Setidaknya, ada tujuh variabel yang digunakan untuk menghitung integritas kementerian dan lembaga dalam survei tersebut. Dalam data SPI, pemerintah kota mendapatkan nilai 71,9. Lalu, pemerintah kabupaten mendapatkan nilai 70,9.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendag Lutfi Apresiasi Capaian Penyelenggaraan TEI 2021Di tengah pandemi yang mengakibatkan tekanan terhadap perekonomian, penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-36 Digital Edition (DE) mencatatkan transaksi USD 6,06 Miliar.
Baca lebih lajut »
Calon Ibu, Aurel Hermansyah Akui Sampai Kaget Dapat Hadiah Spesial Ini dari Atta HalilintarAurel Hermansyah mendapat kado dari Atta Halilintar di momen perayaan Hari Ibu yang jatuh pada hari ini, Rabu (22/12). Walau belum jadi seorang ibu, perhatian Atta membuat Aurel terharu.
Baca lebih lajut »
AFF Akui Timnas Indonesia Berhak Penalti, Shin Tae-yong Tanggapi Wasit Kontroversial - Bolasport.comTimnas Indonesia harus menanggung rugi karena Piala AFF 2020 tak menerapkan video assistant referee (VAR).
Baca lebih lajut »
Meski Kerap Unggul dalam Survei, Sekjen Gerindra Akui Tak Mudah Menangkan PrabowoIa menyebut memenangkan Prabowo butuh kesabaran dan waktu panjang.
Baca lebih lajut »
Singapura Vs Indonesia: Kapten The Lions Akui Timnya Kurang MeyakinkanKapten timnas Singapura, Hariss Harun, mengatakan bahwa performa timnya harus ditingkatkan menjelang pertandingan semifinal melawan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Akui timnas Indonesia Kuat, Kapten Timnas Singapura Tegaskan Tak Gentar - Bolasport.comKapten timnas Singapura, Hariss Harun memuji skuad Timnas Indonesia jelang sling bentrok pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020.
Baca lebih lajut »