Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku tidak mengetahui Rudi Valinka, seorang pegiat sosial di platform Twitter, adalah Rudi Sutanto yang baru saja dilantiknya sebagai Staf Khusus Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi dan Digital.
Senin, 13 Januari 2025 18:44 WIB Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/1/2025). Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku tidak tahu soal pegiat sosial Rudi Valinka yang disebut-sebut merupakan Rudi Sutanto yang baru saja dilantik olehnya sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Pada Senin pagi, Meutya diketahui melantik lima direktur jenderal serta sejumlah staf ahli dan staf khusus menteri di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital. Salah satu staf khusus yang dilantik, yakni Rudi Sutanto bersama dua lainnya, yakni Aida Rezalina sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antarlembaga dan Program Strategis, serta Raline Rahmat Shah sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital. 'Saya enggak tahu ya. Rudi Sutanto yang saya kenal ya Rudi Sutanto, jadi saya tidak tidak mau berspekulasi mengenai apa, siapa Rudi Sutanto,' kata Meutya saat memberi keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.) yang diterima, Rudi Sutanto memiliki keahlian dalam bidang strategi komunikasi. Menurut dia, dilantiknya Rudi Sutanto sebagai Staf Khusus Menteri bidang Strategis Komunikasi akan memberi warna di Kementerian Komdigi, mengingat kementerian tersebut tidak hanya bergerak di bidang digital, tetapi juga komunikasi. 'Dari CV yang kami terima, beliau memang juga adalah strategi komunikasi dan juga mewarnai di kementerian ini karena secara kementerian juga ini enggak cuma digital, tapi juga di bidang komunikasi,' kata Meutya.Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rudi Valinka merupakan pegiat sosial di platform Twitter, yang kini berganti X, dengan akun @kurawa. Pelantikan Rudi Sutanto pun ramai dibincangkan warganet mengingat cuitan-cuitan penulis buku 'A Man Called #Ahok' itu menuai pro kontra jika dilihat dari jejak digitalnya. Saat ditanya lebih lanjut soal kebenaran Rudi Sutanto merupakan Rudi Valinka, Meutya mengaku tidak terlalu mengikuti media sosial Twitter atau X. 'Saya enggak tahu. Saya juga enggak terlalu main Twitter. Enggak tahu,' kata Meutya sambil berlalu ke mobilnya
Menteri KOMDIGI STAF PELANTIKAN RUDIVALINKA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menteri Kominfo Tidak Tahu Rudi Sutanto yang Dilantik adalah Rudi ValinkaMenteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku tidak mengetahui tentang dugaan Rudi Valinka yang merupakan pegiat sosial di Twitter, adalah Rudi Sutanto yang baru saja dilantiknya sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi.
Baca lebih lajut »
Menteri Kominfo Meutya Hafid Tidak Tahu Rudi ValinkaMenteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengaku tidak mengetahui bahwa Rudi Sutanto yang baru saja dilantiknya sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Strategis Komunikasi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI merupakan Rudi Valinka, pegiat sosial di platform Twitter.
Baca lebih lajut »
Klarifikasi Menteri Meutya Hafid Terkait Rudi ValinkaMenteri Meutya Hafid menyatakan tidak mengetahui apakah Rudi Sutanto yang dilantik sebagai staf khususnya adalah orang yang sama dengan Rudi Valinka pemilik akun Twitter kurawa.
Baca lebih lajut »
Menkomdigi Angkat Pendengung Jadi Staf Ahli, Meutya Sebut karena Punya Keahlian di Bidang KomunikasiMeutya juga melantik pesohor Raline Shah sebagai staf khusus menteri bidang kemitraan global dan edukasi digital.
Baca lebih lajut »
UP Buka Program Studi Magister Media & Komunikasi dengan Konsentrasi Komunikasi KrisisUniversitas Pancasila membuka Program Studi Magister Media & Komunikasi dengan konsentrasi Komunikasi Krisis untuk menjawab kebutuhan profesional yang tanggap terhadap krisis di era digital.
Baca lebih lajut »
Universitas Pancasila Luncurkan Prodi Magister Media & Komunikasi dengan Konsentrasi Komunikasi KrisisUniversitas Pancasila (UP) resmi membuka Program Studi Magister Media & Komunikasi dengan konsentrasi Komunikasi Krisis, prodi pertama di Indonesia yang berfokus pada kompetensi dalam mengelola komunikasi krisis di era digital.
Baca lebih lajut »