Mendag pastikan tidak ada penimbun gula yang menuai keuntungan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, dari hasil evaluasi, pantauan, dan pengawasan di lapangan, ada beberapa penyebab tingginya harga gula di pasaran. Seperti diketahui, saat ini komoditas gula masih dijual di atas Harga Eceran Tertinggi .
Maka demi menekan lonjakan harga gula supaya sesuai HET atau Rp 12.500 per kilogram , ia menuturkan, ada lima langkah strategis yang diambil Kementerian Perdagangan . Pertama, mengutamakan penyerapan pasokan gula dari tebu rakyat, dan untuk pemenuhan stok gula dalam negeri, dilakukan pula impor raw sugar yang diolah menjadi Gula Kristal Putih oleh BUMN dan Swasta, serta impor GKP langsung oleh BUMN.
Langkah ketiga yaitu, meminta Produsen melakukan penyaluran gula langsung ke pasar rakyat dengan harga sesuai HET, baik ke pedagang maupun ke konsumen. Penyaluran itu melibatkan tim monitoring Kemendag dan Satgas Pangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendag Janji Tindak Pedagang yang Mainkan Harga GulaKemendag melakukan operasi pasar gula dengan harga jual Rp 12.500 per kilogram. Operasi pasar dilakukan untuk menekan harga gula yang melonjak.
Baca lebih lajut »
Mendag Jamin Harga Gula di Seluruh Ritel Modern Sesuai HET |Republika OnlineHarga gula di ritel modern seluruh Indonesia sesuai HET sebesar Rp 12.500 per kg.
Baca lebih lajut »
YLKI Sebut BBM Premium Sudah Tidak Layak JualYLKI menilai kualitas BBM jenis premium tidak layak dijual. Selain itu, harganya jauh lebih tinggi dibanding kualitasnya.
Baca lebih lajut »
Sebut Sejumlah Nama Beken, KPK dan LPSK Diminta Lindungi Miftahul UlumBola Panas 'ditendang' Miftahul Ulum, eks asisten pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Dia bernyanyi dugan...
Baca lebih lajut »
Bappenas Sebut Jakarta Akan Jadi Percontohan Penyesuaian PSBBAlasan dipilihnya DKI Jakarta sebagai percontohan didasari dengan statistik angka reproduksi efektif virus corona yang telah...
Baca lebih lajut »