Sejarawan Arab bernama Abd Al Ghaffar pertama kali mendokumentasikan bagaimana orang-orang Sufi mengonsumsi minuman biji kopi yang disangrai terlebih dulu agar tetap terjaga saat beribadah.
Akhir dari Podcast
Saya dan Al-Maliki menyaksikan bagaimana putra-putranya menyangrai biji kopi hasil panen menggunakan plat besi di atas api dan mengaduknya secara perlahan dengan tongkat logam panjang yang dipipihkan pada bagian ujung. Kawasan Jizan dikenal di Arab Saudi berkat kopi Khawlani. Dinamai demikian karena jenis kopi itu ditanam di kawasan antara Arab Saudi dan Yaman, sama dengan tempat bermukim suku Khawlan.
Cangkir-cangkir berisi kopi panas yang disajikan memerlukan perhatian saksama, membuat tuan rumah bisa memperlihatkan rasa hormat dan kepedulian kepada tamu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Arab Saudi Sita Mainan Anak Warna Pelangi, Disebut Promosi LGBTPihak berwenang di Arab Saudi dilaporkan baru-baru ini menyita mainan dan pakaian berwarna pelangi yang dianggap mempromosikan homoseksualitas.
Baca lebih lajut »
Nama Jalan Jamal Khashoggi di Depan Kedubes Arab Saudi di AS Diresmikan | Kabar24 - Bisnis.comNama jalan di depan Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington DC diganti dengan jalan Jamal Khashoggi, jurnalis senior yang dibunuh agen kerajaan itu.
Baca lebih lajut »
Menag Yaqut Akan Pimpin Misi Haji di Arab SaudiMenteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akan memimpin delegasi Amirul Hajj pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.
Baca lebih lajut »
Kemenag Terjunkan 728 Petugas Layani Jemaah Haji 2022 di Arab SaudiPanitia Penyelenggara Ibadah haji atau PPIH adalah petugas yang memastikan jemaah haji Indonesia akan beribadah dengan lancar.
Baca lebih lajut »
Diundang Raja Salman, Biden Bakal Sambangi Arab SaudiAtas undangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan berkunjung ke negara itu pada 15-16 Juli mendatang. Teka...
Baca lebih lajut »